Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Tantangan Transisi Energi di RI, Lokasi Potensi EBT Jauh dari Pusat "Demand" Listrik

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan, diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan mismatch antara lokasi permintaan dan pasokan listrik tersebut.

"Kita memerlukan penguatan infrastruktur transmisi tenaga listrik untuk mengevakuasi energi listrik dari potensinya menuju ke pusat beban," ujarnya dalam acara Enlit Asia 2023 di ICE BSD, Tangerang, Selasa (14/11/2023).

Maka dari itu, lanjut Jisman, pemerintah berencana mengembangkan supergrid guna meningkatkankonektivitas dan mengoptimalkan potensi energi terbarukan di lima pulau utama yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara-Bali.

"Interkoneksi ini diperkirakan memiliki panjang sekitar 112 kilometer sirkuit (kms) dan memerlukan saluran udara maupun saluran kabel bawah laut ber tegangan tinggi," ungkapnya.

Adapun saat ini Pulau Jawa memiliki transmisi HVAC 500 kV, sementara Sumatera sedang mengembangkan transmisi HVAC 500 kV dari Sumatera Selatan ke Sumatera Utara.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya telah merancang Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang akan mengatasi tantangan tersebut.

Melalui ARED, PLN akan mengembangkan green enabling transmission line dan smart grid yang mampu menyuplai listrik dari sumber EBT yang terpisah dan terisolir menuju pusat permintaan listrik.

Menurutnya, ARED juga mampu meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem PLN untuk mengalirkan listrik dari sumber EBT yang karakternya intermitensi atau fluktuatif seiring perubahan cuaca.

"Kami sedang dalam proses merancang dan mengembangkan smart grid. Pembangkitan yang fleksibel, digitalisasi smart transmission, smart distribution, smart meter sehingga kami dapat menambahkan yang sebelumnya hanya 5 gigawatt (GW) EBT menjadi 32 GW bisa masuk dalam sistem PLN,” paparnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) terbaru, pemerintah dan PLN telah bersepakat untuk meningkatkan bauran EBT sebesar 75 persen dan 25 persen sisanya akan berasal dari gas pada 2040.

Dengan begitu, Darmawan optimistis, melalui dukungan pemerintah dan komunitas global, transisi energi Indonesia bisa terus didorong.

"Ini adalah tantangan global, kita harus mengatasinya dengan cara yang terpadu," tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2023/11/15/114955626/jadi-tantangan-transisi-energi-di-ri-lokasi-potensi-ebt-jauh-dari-pusat-demand

Terkini Lainnya

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Bank Dunia: Indonesia Punya Banyak Perusahaan Kecil tetapi Kurang Produktif...

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Citi Indonesia Tunjuk Sujanto Su jadi Chief Financial Officer

Whats New
BEI Bakal Berlakukan 'Short Selling' pada Oktober 2024

BEI Bakal Berlakukan "Short Selling" pada Oktober 2024

Whats New
Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke