Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jurus Bank Sampoerna Tekan Kredit Macet 3,6 Persen

Sampai kuartal III-2023, Bank Sampoerna mencatat kredit macet (NPL) pada kisaran 3,6 persen.

Direktur Information Technology PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) Hendra Rahardja mengatakan, pihaknya telah mendapatkan instruksi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menurunkan tingkat kredit macet.

"Melakukan penurunannya bagaimana? Kami terus melakukan pendekatan, memastikan konsumen membayar supaya NPL turun," kata dia saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Selain itu, pihaknya juga menambah jumlah aset atau penyaluran pembiayaan untuk dapat menekan jumlah kredit macet.

Bank Sampoerna terus berupaya untuk memperdalam penetrasi penyaluran pembiayaan ke calon nasabah baru.

Hendra yakin kondisi likuiditas Bank Sampoerna tergolong aman di tengah tren kenaikan suku bunga acuan.

Hal tersebut karena sejak awal Bank Sampoerna mengaku tidak ikut perang suku bunga.

"Yang tahun lalu menawarkan bunga tabungan saja 7 persen sekarang pasti sudah turun, yang masuk lagi belasan (suku bunga) pasti pemain baru yang mendobrak pasar karena belum ada branding," terang dia.

Pasalnya, dalam waktu lama menggantungkan bisnis pada suku bunga yang tinggi akan membebani keuangan.

Adapun menghadapi 2024, Bank Sampoerna akan fokus untuk menjalankan kerja sama bisnis untuk memperbesar pendanaan dan penyaluran kredit.

Sebagai informasi, Bank Sampoerna mencatat penyaluran kredit mencapai Rp 11,3 triliun sampai kuartal III-2023. Jumlah tersebut tumbuh 23,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun, 60 persen dari total kredit tersebut diberikan pada pelaku UMKM.

Sampai kuartal III-2023, Bank Sampoerna telah mengantongi laba senilai Rp 37,3 miliar. Angka itu tumbuh 32 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 28,2 miliar.

https://money.kompas.com/read/2023/11/22/070000626/jurus-bank-sampoerna-tekan-kredit-macet-3-6-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke