Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KAI Jamin Data Penumpang di Layanan "Face Recognition" Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjamin keamanan data penumpang untuk layanan face recognition di boarding gate stasiun kereta api.

Sebagai informasi, face recognition boarding gate merupakan fasilitas layanan KAI yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas penumpang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki penumpang.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, data pribadi penumpang seperti nama, nomor induk kependudukan (NIK), dan foto akan disimpan pada infrastruktur KAI dan hanya dipergunakan untuk proses boarding menggunakan face recognition boarding gate.

Data tersebut akan disimpan dalam waktu 1 tahun, setelah itu akan dihapus secara sistem.

Selain itu, dia menjelaskan, manajemen keamanan KAI sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001 tentang Standardisasi Manajemen Keamanan Informasi. KAI juga secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan keamanan data pada fitur face recognition yang dipergunakan oleh KAI, sebab KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2023).

Penumpang Bisa Menghapus Data Diri di Fasilitas Face Recognition KAI

Dia mengungkapkan, penumpang juga berhak mengajukan penghapusan dirinya sewaktu-waktu setelah melakukan pendaftaran melalui aplikasi Access by KAI atau dengan mengajukan penghapusan data kepada KAI melalui petugas Customer Service di stasiun.


Dia melanjutkan, bagi penumpang yang menghendaki boarding melalui face recognition, setiap penumpang telah terlebih dahulu memberikan persetujuan perekaman untuk face recognition pada proses pendaftarannya, baik pendaftaran di aplikasi Access by KAI ataupun di stasiun.

"KAI memberikan pilihan fasilitas kepada penumpang untuk melakukan boarding melalui Face Recognition ataupun manual," ucapnya.

Sebagai informasi, untuk registrasi Face Recognition di stasiun, dapat dilakukan pada mesin Check-in Counter (CIC) atau melalui petugas layanan khusus di stasiun.

Adapun pendaftaran cukup sekali dan berlaku untuk 1 tahun dan bisa digunakan di seluruh stasiun yang sudah memiliki fasilitas Face Recognation Boarding Gate.

Saat ini Face Recognition Boarding Gate telah tersedia di 9 stasiun yakni Stasiun Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, Malang, Solo Balapan, Gambir, Cirebon, Surabaya Pasar Turi, dan Semarang Tawang Bank Jateng. Fasilitas layanan ini pertama kali dipasang di Stasiun Bandung pada 28 September lalu.

Hadirnya Face Recognition Boarding Gate tersebut bertujuan untuk mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh yang ingin naik kereta api, tanpa perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, ataupun KTP.

https://money.kompas.com/read/2023/11/24/180037326/kai-jamin-data-penumpang-di-layanan-face-recognition-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke