Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Pemilu 2024, BCA Optimistis Kredit Kembali Tumbuh

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) optimis kredit perusahaan bisa meningkat pasca pemilu 2024. Per September 2023, pertumbuhan kredit industri melambat, sementara pertumbuhan kredit BCA sebesar 12,3 persen menjadi Rp 766 triliun.

“Memasuki tahun politik kami juga wait and see. Tapi kalau setelah pemilu, biasanya pertumbuhan kredit akan meningkat lagi. Jadi kita tetap optimis mengenai pertumbuhan kredit kedepan,” kata Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim pada Public Expose Live, Rabu (29/11/2023).

Vera mengatakan, saat ini rata - rata kredit di industri tumbuh mendekati kisaran 8 persen atau melambat. BCA sendiri menargetkan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun ini berada pada kisaran 10 - 11 persen.

“Kami berharap goverment spending akan lebih cepat di kuartal IV-2023, sehingga bisa mendorong pertumbuhan kredit,” ungkap Vera

Vera bilang, pertumbuhan kredit salah satu refleksinya adalah pertumbuhan GDP. Untuk korporasi, mungkin sedikit di bawah 12 persen, tapi untuk UMKM pertumbuhannya per September 16,4 persen, dan konsumer tumbuh 14,4 persen.

“Pertumbuhan kredit UMKM dan konsumen ini jauh diatas industri,” tambahnya.

Vera mengatakan, pihaknya optimistis mengenai pertumbuhan kredit kedepan. Apalagi, suku bunga kredit, hingga Septemmer cukup stabil, mengingat ruang untuk kenaikan bunga bunga BI sudah tidak ada hingga Desember 2023.

“Tahun depan, kita masih menyikapi suku bunga The Fed, kalau The Fed, dimana The Fed akan menurunkan suku bunga, estimasinya saat ini paruh tahun atau sekitar kuartal III-2024,” jelasnya.

“Estimasi ini bisa berubah, jika The Fed turunkan 25-50 bps, ada ruang untuk BI menurunkan juga suku bunganya, kita lihat nanti. Saat ini terjadi ketidakpastian dimana tidak mudah memprediksi arah suku bunga kedepannya,” tambah Vera.

https://money.kompas.com/read/2023/12/01/123000926/usai-pemilu-2024-bca-optimistis-kredit-kembali-tumbuh

Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke