JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai terbaik di perusahaan tidak selalu merupakan orang yang paling cerdas atau paling percaya diri. Ada kualitas berbeda yang membantu pegawai berkinerja tinggi menonjol.
Menurut profesor Harvard Business School Ranjay Gulati, hal yang dilihat CEO dari pegawai adalah mereka yang dapat dipercaya.
“Kepercayaan adalah sifat yang paling diinginkan oleh para CEO kepada saya, yang mereka cari dalam diri pegawainya,” jelas Gulati, dikutip dari CNBC, Senin (11/12/2023).
“Kepercayaan adalah mata uang yang sangat besar dalam perusahaan. Ini adalah kualitas yang menjadi dasar semua hubungan profesional dibangun dan bagaimana hubungan tersebut berkembang," imbuh dia.
Anda mungkin secara naluriah memahami apa itu kepercayaan, namun ada dua jenis kepercayaan yang penting di tempat kerja, menurut Gulati, yakni kepercayaan berbasis karakter, dan kepercayaan berbasis kompetensi.
“Yang pertama adalah, 'Saya percaya pada karakter Anda dalam hal Anda akan melakukan apa yang Anda katakan,' dan yang lainnya adalah, 'Saya percaya bahwa Anda memiliki keterampilan untuk menyelesaikan sesuatu,” jelas Gulati.
Banyak pegawai melakukan kesalahan dengan berfokus pada kepercayaan berbasis kompetensi, misalnya dengan membuktikan kepada atasan bahwa mereka dapat memenuhi persyaratan dasar pekerjaan, dan mengabaikan kepercayaan berbasis karakter.
"Meskipun Anda memerlukan keduanya untuk maju dalam karier Anda," tutur Gulati.
Mengapa kepercayaan penting di tempat kerja?
Baik atasan maupun pegawai mendapatkan keuntungan ketika ada rasa percaya di tempat kerja.
Hal ini tidak hanya dapat menjadi preseden yang baik dalam tim, yakni membantu pegawai berkolaborasi dan berkomunikasi dengan lebih baik, namun juga dapat membina hubungan profesional yang kuat.
“Ketika Anda dapat memperoleh kepercayaan dari orang lain, Anda dapat menjadi sumber daya yang berharga dalam perusahaan, karena hal ini memungkinkan Anda untuk memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap orang lain," papar Gulati.
Hal ini karena pegawai yang dapat dipercaya tahu cara menjalankan birokrasi, saat Anda terhubung dengan orang-orang yang bersedia berbagi informasi atau sumber daya yang berharga dan membantu Anda menyelesaikan berbagai hal dengan lebih cepat, terang dia.
Cara membangun kepercayaan dengan rekan kerja dan atasan
Kepercayaan dibangun secara perlahan seiring berjalannya waktu. Namun, Anda bisa memulainya dengan bersikap dapat diandalkan dan transparan terhadap rekan kerja.
“Jika Anda ingin dipercaya, sebaiknya Anda menunjukkan empati, kerentanan, keterusterangan, dan transparansi dalam interaksi Anda dengan atasan dan rekan kerja,” saran Gulati.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengakui emosi rekan kerja secara verbal dapat membantu Anda menjalin hubungan yang lebih dalam dengan mereka, karena hal ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli terhadap kesejahteraan mereka.
Misalnya, Anda bisa berkata, “Kamu kelihatannya bersemangat setelah pertemuan itu. Bagaimana perasaanmu tentang hal itu?”
Mengenali dan merayakan pekerjaan rekan kerja juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi mereka, serta meyakinkan mereka bahwa Anda adalah sekutu, bukan ancaman.
Sementara itu, Gulati mengatakan, menjadi rentan di tempat kerja bisa terlihat seperti jujur kepada atasan tentang kesalahan yang Anda buat dan bagaimana Anda ingin memperbaikinya.
Pada akhirnya, kepercayaan tidak hanya didasarkan pada perasaan orang lain terhadap Anda. Kepercayaan juga berasal dari cara Anda membuat orang lain merasakan diri mereka sendiri.
“Itu jauh lebih penting. Orang-orang ingin bekerja dengan seseorang yang membuat mereka merasa dilihat, didengar, dan dihormati," tutur Gulati.
https://money.kompas.com/read/2023/12/11/073900626/hal-penting-yang-dilihat-ceo-dari-pegawai-apa-itu-