Akhir Pekan, Rupiah dan IHSG Berakhir di Zona Hijau

IHSG ditutup pada level 7.190,98 atau menguat 14,97 poin (0,21 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.176,01.

Mengutip RTI, sebanyak 240 saham melaju di zona hijau dan 278 saham di zona merah. Sedangkan 241 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 21,2 triliun dengan volume 25,34 miliar saham.

Top gainers yang mendorong IHSG yaitu Petrosea (PTRO) yang melonjak 8,07 persen pada level Rp 6.025 per saham. Kemudian, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) naik 7,3 persen menjadi Rp 12.800 per saham. Selanjutnya ada Chandra Asri Petrochemical (TPIA) naik 6 persen ke level Rp 4.930 per saham

Sedangkan top losers yaitu, Allo Bank (BBHI) yang ambles 6,6 persen ke level Rp 1.340 per saham. Kemudian Amman Mineral International (AMMN) yang terkoreksi 5,6 persen ke posisi Rp 6.325 per saham. Selanjutnya Segar Kumala Indonesia (BUAH) yang melemah 3,7 persen ke level Rp 2.060 per saham.

Di regional Asia, bursa Asia ditutup mixed, dengan penurunan Strait Times 0,21 persen (6,4 poin) pada level 3.116,51 dan Shanghai Komposit melemah 0,5 persen (16,4 poin) pada posisi 2.942,56. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong bertambah 2,3 persen (390 poin) pada level 16.792,18, dan Nikkei menguat 0,87 persen (284,3 poin) ke level 32.970,6.

Adapun mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pada pukul 14.57 WIB, Mata Uang Garuda itu ditutup pada level Rp 15.492 per dollar AS, atau naik 10 poin (0,06 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.502 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (15/12/2023) berada di level Rp 15.503 per dollar AS, atau melemah dibandingkan dengan nilai tukar Kamis (14/12/2023) pada level Rp 15.493 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.