Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KRL Jabodetabek Belum Diperpanjang Sampai Karawang, Ini Sebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum memutuskan akan merealisasikan rencana perpanjangan jalur KRL Jabodetabek ke Karawang lantaran jumlah armada KRL masih terbatas.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, meski rencana ini telah dicetuskan sejak sebelum pandemi Covid-19 namun pihaknya masih belum mendiskusikan lebih lanjut mengenai perpanjangan layanan KRL Jabodetabek ini.

"Belum kami diskusikan seperti apa ke depannya KRL sampai Karawang," ujarnya saat ditemui di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Dia menyebut, dalam proses merealisasikan rencana ini para pemangku kepentingan perlu mendiskusikan terkait Listrik aliran atas (LAA), waktu tempuh KRL, dan frekuensi perjalanan KRL.

Terlebih saat ini jumlah armada KRL Jabodetabek juga masih terbatas sehingga dinilai armada yang ada saat ini masih belum mencukupi untuk mengakomodasi jalur layanan yang semakin panjang ke Karawang.

"Karena semakin panjang (jalur pelayanan), frekuensinya (perjalanan) juga makin tinggi. Dan ini juga kan keretanya masih terbatas," jelasnya.

Usulan Sempat Tertunda Karena Pandemi Covid-19

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati sebelumnya mengatakan, pihaknya telah menerima usulan perpanjangan KRL Jabodetabek ke Karawang dari PT KAI Commuter (KCI) pada 2019.

Namun karena pada 2020 terjadi pandemi Covid-19, maka rencana ini menjadi terhambat sehingga jadwal realisasinya menjadi bergeser dan hingga kini belum diketahui kepastiannya.

"Jadi waktu itu karena disampaikan 2019, terus masuk pandemi akhirnya jadwal bergeser. Sampai sekarang kita belum pasti akan mulai kapan," ujarnya saat ditemui di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (13/11/2023).

Meski belum ada kepastiannya akan dimulai kapan, namun dia memastikan rencana perpanjangan rute KRL Jabodetabek ke Karawang akan tetap dilaksanakan.

Adita bilang, saat ini pihaknya masih terus melakukan pembahasan dan memastikan kebutuhan anggaran untuk merealisasikan rencana ini.

"Masih dalam pembahasan, karena itu kan harus memastikan kebutuhan anggaran dan lain-lain," kata dia.


Alasan Jalur KRL Jabodetabek Perlu Diperpanjang hingga ke Karawang

Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan kepada Kemenhub untuk meneruskan rute KRL Jabodetabek hingga ke Karawang.

Perpanjangan rute KRL ini diperlukan lantaran saat ini sudah banyak berkembang pemukiman penduduk di Karawang sehingga masyarakatnya membutuhkan transportasi antarkota.

"Yang khusus jalur Bekasi kan kita tambah sampai Cikarang nih. Nah harapan kami juga bisa nambah lagi mempanjang relasi sampai Karawang karena ini pemukiman sudah mulai berkembang kan," ucap Asdo dalam wawancara khusus Ngobrol Boss Kompas.com, dikutip Senin.

Berdasarkan catatan Kompas.com, pada 2019 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyambut positif rencana perpanjangan rute KRL sampai Karawang yang diusulkan oleh KCI.

Namun, Menhub mengaku masih perlu melakukan finalisasi fisik rel KRL menuju Karawang dan itu ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun depan (2020).

Sayangnya setelah itu, rencana perpanjangan rute KRL ke Karawang ini sudah tidak terdengar lagi kelanjutannya.

https://money.kompas.com/read/2023/12/21/100000326/krl-jabodetabek-belum-diperpanjang-sampai-karawang-ini-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke