Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Layani 1 Juta Penumpang, Whoosh Dinilai Jadi Transportasi Kebutuhan Masyarakat

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, capaian ini menunjukkan Kereta Cepat Whoosh menjadi kebutuhan masyarakat akan konektivitas antar wilayah yang cepat, aman, dan nyaman.

"Alhamdulillah animo masyarakat untuk menggunakan kereta cepat sangat tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (28/12/2023).

Dia melanjutkan, kehadiran kereta cepat tidak hanya memenuhi kebutuhan bertransportasi, tetapi juga memberikan efek berganda lainnya, di antaranya menumbuhkan titik-titik ekonomi baru, membuka lapangan pekerjaan, dan adanya alih teknologi yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia nasional.

Selain itu, Kereta Cepat Whoosh juga menjadi layanan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Kehadiran kereta cepat telah menempatkan Indonesia melaju sejajar dengan negara maju. Transformasi dan inovasi yang telah diupayakan, kini telah dinikmati manfaatnya secara nyata," ucap Menhub.

"Jika ada yang bilang Whoosh tidak efektif, sekarang lihat. Masyarakat lebih percaya. Dalam 2 bulan, penumpangnya sudah lebih dari 1 juta. Jadi jelas jauh lebih banyak manfaat," kata Menteri BUMN dalam keterangan tertulis, Kamis.

Oleh karenanya, menurutnya, pembangunan infrastruktur transportasi berupa kereta cepat sudah tepat dan mendapat kepercayaan rakyat.

"Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendorong segitiga dalam konektivitas yakni bandara, pelabuhan yang tersambung dengan jalan tol, serta kawasan industri Subang. Saya optimistis, ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat di Jabar akan semakin tumbuh," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2023/12/28/183000326/layani-1-juta-penumpang-whoosh-dinilai-jadi-transportasi-kebutuhan-masyarakat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke