Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Arahan Wapres Ma’ruf Amin: Bursa Tidak Lagi Ekslusif Milik Korporasi Besar Saja, Tapi…

Ada tiga hal yang menjadi fokus pasar modal Indoensia, pertama, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam pelayanan terhadap investor di pasar modal Indonesia.

Ma’ruf Amin mengatakan, pengaplikasian teknologi dan digitalisasi memainkan peran penting termasuk pendalaman pasar modal.

“Selain memperluas basis investor maupun emiten, pemanfaatan platform digital akan semakin mempermudah akses pasar modal dan menarik minat masyarakat khususnya generasi muda dan milenial,” kata Ma’ruf Amin dalam sambutannya.

“Untuk itu pelaku pasar modal terkait mesti didorong untuk terus mengembangkan produk dan layanan yang lebih reamah digital,” tambahnya.

Kedua, Wapres Ma’ruf Amin menekankan optimalisasi dan pengembangan pembiayaan melalui pasar modal dengan peningkatan literasi kepada masyarakat.

“Bursa tidak lagi eksklusif milik korporasi besar, tapi juga rumah pendanaan bagi usaha kecil dan menengah. Untuk itu BEI diminta tidak terjebak dalam zona nyaman, tapi membuat terobosan agar UKM bisa memperoleh akses pembiayaan dari pasar modal,” lanjutnya.

Ma’ruf Amin juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi dan edukasi kepada masyarakat yang diharapkan terus menjadi agenda kerja BEI dan pemangku kepentingan lainnya, baik lewat jalur pendidikan formal maupun informal.

Dia mengatakan, perlunya pemahaman yang semakin baik terhadap investasi berbanding lurus terhadap kecakapan investor dalam pengambilan keputusan investasi termasuk di pasar modal.

“Terkait peningkatan literasi keuangan, OJK berperan krusial khususnya dalam penyiapan strategi dan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan. OJK juga diharapkan mendorong perluasan dan pemerataan akses keuangan terutama produk pasar modal,” ujar dia.

Ketiga, Ma’ruf Amin mendorong adanya perluasan jejaring dan sinergi pemangku kepentingan guna mendorong peningkatan perdangang saham di BEI.

Dia bilang, BEI dan self regulatory organization atau SRO dengan dukungan OJK diharapkan dapat mempertahankan operational perdagnagan secara maksimal serta terus menciptakan ekosistem pasar modal dan kondusif, serta menarik bagi investor lokal maupun asing.

“Secara khusus BEI diharapkan mampu meningkatkan likuiditas perdagangan saham, termasuk aktivitas perdagangan saham dan frekuensi transaksi serta senantiasa mengedepankan prinsip akuntabilitas, transparansi, serta tata kelola yang baik,” lanjut dia.

Di sisi lain, Ma’ruf Amin menekankan, faktor-faktor global yang berpotensi mendatangkan risiko terhadap perekonomian Indonesia termasuk, sepatutnya terus dicermati dan dinavigasi dengan kuat.

“Lebih dari itu, mari kita songsong tahun ini penuh optimisme semangat dan kerja keras agar pembangunan negeri ini mencapai tujuan mulianya. Pembukaan perdagangn BEI 2024 menandai dimulainya tahun berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2024/01/02/104440026/tiga-arahan-wapres-maruf-amin-bursa-tidak-lagi-ekslusif-milik-korporasi-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke