Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Keseimbangan Pasar, Fungsi, Proses, Kurva, dan Rumusnya

KOMPAS.com - Keseimbangan pasar adalah kondisi ekonomi ketika barang yang beredar di pasaran mencapai titik keseimbangan. Saat itu terjadi, maka harga barang maupun jasa cenderung stabil sehingga dikenal dengan sebutan keseimbangan harga.

Dikutip dari Investopedia, keseimbangan pasar adalah situasi saat jumlah barang yang ditawarkan di pasar sesuai dengan jumlah permintaannya.

Dalam bahasa yang lebih sederhana, harga keseimbangan pasar ini lazimnya terjadi saat pembeli mulai berharap harga barang yang dibelinya turun dan penjual menaikkan harganya. Kondisi ini terus terjadi sampai akhirnya ada harga yang disepakati.

Sementara itu pengertian keseimbangan pasar sebagaimana dikutip dari sumber.belajar.kemdikbud.go.id, keseimbangan pasar atau harga pasar adalah harga kesepakatan antara pembeli dan penjual yang terbentuk dari hasil tawar menawar.

Adanya permintaan dan penawaran mendorong pembeli dan penjual melakukan proses tawar menawar untuk mendapatkan harga pasar (keseimbangan pasar).

Proses terbentuknya keseimbangan pasar

Proses terbentuknya keseimbangan pasar melibatkan interaksi antara penawaran dan permintaan, di mana harga dan kuantitas barang atau jasa ditentukan oleh kekuatan pasar.

1. Penawaran dan permintaan

Produsen menentukan jumlah barang atau jasa yang mereka bersedia tawarkan (penawaran) pada berbagai tingkat harga. Konsumen menentukan jumlah barang atau jasa yang mereka bersedia beli (permintaan) pada berbagai tingkat harga.

2. Harga dan kuantitas awal

Pada awalnya, pasar mungkin tidak berada dalam keseimbangan. Harga dan kuantitas barang atau jasa mungkin tidak mencerminkan kondisi keseimbangan.

3. Perubahan harga

Jika harga di pasar lebih tinggi dari harga keseimbangan, maka penawaran mungkin berlebihan dan permintaan mungkin rendah. Jika harga di pasar lebih rendah dari harga keseimbangan, maka penawaran mungkin kurang dan permintaan mungkin tinggi.

4. Aksi pasar

Pada harga yang berbeda dari harga keseimbangan, produsen dan konsumen akan bereaksi. Produsen mungkin mengurangi atau meningkatkan penawaran mereka, sedangkan konsumen mungkin mengurangi atau meningkatkan permintaan mereka.

5. Pergeseran kurva

Aksi pasar dapat menyebabkan perubahan dalam kurva penawaran dan permintaan. Misalnya, inovasi teknologi dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menggeser kurva penawaran. Faktor-faktor seperti perubahan dalam preferensi konsumen atau perubahan ekonomi dapat menggeser kurva permintaan.

6. Titik keseimbangan

Keseimbangan pasar tercapai ketika kuantitas yang ditawarkan sama dengan kuantitas yang diminta. Ini terjadi pada titik persilangan antara kurva penawaran dan kurva permintaan.

7. Harga dan kuantitas keseimbangan

Pada titik keseimbangan, harga pasar dan kuantitas yang diperdagangkan mencapai tingkat yang membuat penawaran dan permintaan setara.

8. Keseimbangan dinamis

Keseimbangan pasar bukan kondisi tetap dan dapat berubah seiring waktu. Faktor-faktor eksternal seperti perubahan dalam kebijakan pemerintah, perubahan dalam kondisi ekonomi global, atau perubahan dalam preferensi konsumen dapat mempengaruhi keseimbangan pasar.

Fungsi keseimbangan pasar

Keseimbangan pasar memainkan peran kunci dalam menentukan harga dan kuantitas barang atau jasa yang diperdagangkan di pasar. Fungsi keseimbangan pasar dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Menentukan harga pasar

Keseimbangan pasar menentukan harga di mana penawaran dan permintaan setara. Harga ini mencerminkan titik di mana produsen bersedia menawarkan barang atau jasa, dan konsumen bersedia membayar untuk barang atau jasa tersebut.

2. Menentukan kuantitas barang yang diperdagangkan

Keseimbangan pasar menentukan jumlah total barang atau jasa yang diperdagangkan pada tingkat harga tersebut. Ini mencakup jumlah yang diproduksi oleh produsen dan jumlah yang diinginkan oleh konsumen.

3. Menciptakan efisiensi allokasi sumber daya

Keseimbangan pasar, ketika tercapai, menciptakan efisiensi dalam alokasi sumber daya. Barang dan jasa dialokasikan kepada mereka yang bersedia membayar harga pasar, dan produsen yang bersedia menawarkan dengan harga tersebut.

4. Memberikan sinyal ekonomi

Harga pasar yang mencerminkan keseimbangan memberikan sinyal ekonomi kepada produsen dan konsumen. Harga yang tinggi dapat mendorong produsen untuk meningkatkan produksi, sementara harga yang rendah dapat mendorong konsumen untuk meningkatkan permintaan.

5. Mendorong efisiensi produksi

Keseimbangan pasar mendorong produsen untuk mencapai efisiensi produksi. Produsen yang tidak efisien atau tidak mampu bersaing mungkin kesulitan bertahan dalam pasar.

6. Menyesuaikan dengan perubahan ekonomi

Keseimbangan pasar tidak bersifat tetap dan dapat berubah sebagai respons terhadap perubahan ekonomi, teknologi, kebijakan pemerintah, atau preferensi konsumen. Ini memungkinkan pasar untuk beradaptasi dengan dinamika ekonomi yang berubah.

7. Menjaga keseimbangan penawaran dan permintaan

Keseimbangan pasar membantu menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Jika penawaran melebihi permintaan, harga cenderung turun, jika permintaan melebihi penawaran, harga cenderung naik.

8. Mengurangi ketidakpastian

Keseimbangan pasar memberikan suatu tingkat ketidakpastian yang terkendali di pasar. Produsen dan konsumen memiliki indikator (harga pasar) untuk membuat keputusan ekonomi mereka.

Penting untuk diingat bahwa kondisi keseimbangan pasar bukanlah keadaan statis dan dapat berubah seiring waktu. Faktor-faktor eksternal dan dinamika pasar memainkan peran penting dalam mempengaruhi keseimbangan pasar.

Kurva keseimbangan pasar

Keseimbangan pasar dicapai melalui interaksi antara penawaran dan permintaan. Faktor-faktor seperti harga, preferensi konsumen, teknologi produksi, dan faktor-faktor lainnya mempengaruhi bagaimana keseimbangan ini tercapai.

Secara grafis, keseimbangan pasar dapat diwakili oleh titik kurva keseimbangan pasar, di mana kurva penawaran (representasi jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai harga) dan kurva permintaan (representasi jumlah barang yang diinginkan oleh konsumen pada berbagai harga) bertemu.

Pada titik pertemuan kurva keseimbangan pasar ini, harga pasar dan kuantitas yang diperdagangkan mencapai keseimbangan.

Keseimbangan pasar bukanlah kondisi tetap dan dapat berubah seiring waktu sebagai respons terhadap perubahan dalam faktor-faktor pasar.

Dalam kondisi yang tidak seimbang, yaitu di mana penawaran dan permintaan tidak setara, pasar cenderung mengalami tekanan untuk mencapai keseimbangan kembali. Hal ini dapat menghasilkan perubahan dalam harga atau jumlah barang yang diperdagangkan.

Kurva keseimbangan pasar dapat direpresentasikan oleh pertemuan antara kurva penawaran (supply) dan kurva permintaan (demand). Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:

1. Kurva penawaran (supply curve)

  • Arah Kurva: Cenderung naik dari kiri ke kanan.
  • Interpretasi: Menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang atau jasa yang produsen bersedia tawarkan ke pasar.
  • Alasan Arahnya: Biasanya, semakin tinggi harga, semakin besar insentif bagi produsen untuk menawarkan lebih banyak barang atau jasa.

2. Kurva permintaan (demand curve)

  • Arah Kurva: Cenderung menurun dari kiri ke kanan.
  • Interpretasi: Menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang atau jasa yang konsumen bersedia beli.
  • Alasan Arahnya: Umumnya, semakin tinggi harga, semakin kecil jumlah barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen.

Pertemuan antara kurva penawaran dan kurva permintaan terjadi di titik di mana jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta.

Titik ini dikenal sebagai titik keseimbangan pasar. Pada titik ini, harga dan kuantitas barang atau jasa di pasar mencapai tingkat keseimbangan.

Dalam representasi grafis, kurva keseimbangan pasar dapat terlihat seperti huruf "X" di mana kedua kurva tersebut bersilangan. Titik persilangan ini menunjukkan harga dan kuantitas di mana pasar berada dalam keseimbangan.

Perubahan dalam faktor-faktor ekonomi atau kebijakan bisa mempengaruhi kedua kurva tersebut, menggeser titik keseimbangan dan menyebabkan perubahan dalam harga dan kuantitas pasar.

Rumus keseimbangan pasar

Rumus keseimbangan pasar tidak ada secara langsung, tetapi keseimbangan pasar tercapai ketika jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta.

Dalam konteks kurva penawaran dan permintaan, keseimbangan pasar dapat ditemukan pada titik di mana kedua kurva tersebut bersilangan.

Namun, terdapat dua rumus yang umum digunakan dalam analisis penawaran dan permintaan:

Rumus persamaan penawaran = Qs = f(P)

Ini menyatakan bahwa kuantitas penawaran (Qs) adalah suatu fungsi (f) dari harga (P).

Persamaan persamaan permintaan = Qd = g(P)

Ini menyatakan bahwa kuantitas permintaan (Qd) adalah suatu fungsi (g) dari harga (P).

Ketika kedua persamaan tersebut diperhatikan pada waktu yang bersamaan, keseimbangan pasar ditemukan pada titik di mana Qs = Qd. Dalam konteks grafis, ini merupakan titik persilangan antara kurva penawaran dan kurva permintaan.

https://money.kompas.com/read/2024/01/04/101258126/pengertian-keseimbangan-pasar-fungsi-proses-kurva-dan-rumusnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke