Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konflik di Gaza dan Penurunan Produksi di Libya Kerek Harga Minyak Dunia

Kenaikan harga dipengaruhi kondisi pasar yang menimbang dampak ketegangan Timur Tengah terhadap permintaan dan meningkatnya suplai minyak mentah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent naik 1,93 persen atau 1,47 dollar AS ke level 77,59 dollar AS per barrel. Sementara minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS naik 2,08 persen atau 1,47 dollar AS ke level 72,24 dollar AS per barrel.

Para analis menilai, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan penghentian pasokan yang sedang berlangsung di Libya memberikan dukungan terhadap harga minyak mentah.

"Di sisi pasokan, ada beberapa faktor bullish (menguat), seperti penutupan ladang minyak terbesar di Libya, yang telah mempengaruhi sekitar 0,3 juta barrel per hari produksi minyak," ujar Suvro Sarkar, Pimpinan Tim Sektor Energi DBS Bank.

Selain itu, lanjutnya, beberapa perusahaan pelayaran besar masih menghindari Laut Merah. Salah satunya, Hapag-Lloyd Jerman akan terus mengalihkan kapal di sekitar Tanjung Harapan setelah adanya serangan-serangan maritim oleh militan Houthi Yaman.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada para pemimpin Israel, bahwa masih ada peluang untuk mendapatkan penerimaan dari negara-negara tetangga Arab mereka jika mereka menciptakan jalan yang layak menuju negara Palestina.

Kini pasar pun sedang menunggu data persediaan minyak Amerika Serikat (AS) dari kelompok industri American Petroleum Institute yang dirilis pekan ini.

Selain itu, tengah menanti pula data inflasi AS pada pekan ini yang dapat memberikan petunjuk baru mengenai kebijakan ekonomi ke depannya yang dapat mempengaruhi permintaan minyak.

https://money.kompas.com/read/2024/01/10/090000226/konflik-di-gaza-dan-penurunan-produksi-di-libya-kerek-harga-minyak-dunia

Terkini Lainnya

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke