Dorong Generasi Muda Berkualitas, PT GNI Salurkan Beasiswa untuk Warga Sekitar Wilayah Industri

KOMPAS.com – Pemerintah sedang menjalankan misi pendidikan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Hal ini tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

Fokus utama dari misi tersebut adalah meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) melalui transformasi sosial yang mendukung pendidikan berkualitas dan merata.

Meskipun demikian, masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi, termasuk tingginya tingkat putus sekolah di Indonesia. Data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia (RI) mencatat, sepanjang tahun ajaran 2022/2023, ada 76.834 siswa dari berbagai tingkat pendidikan mengalami putus sekolah.

Dari 76.834 siswa putus sekolah, sebanyak 40.623 siswa merupakan siswa sekolah dasar (SD), 13.716 siswa sekolah menengah pertama (SMP), 10.091 siswa sekolah menengah atas (SMA), dan 12.404 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), salah satu perusahaan industri smelter terbesar di Indonesia, menjalin kerja sama dengan PT Stardust Estate Investment (SEI) untuk memperkuat komitmen mereka di bidang pendidikan.

Kolaborasi kedua pihak mencerminkan konsistensi perusahaan dalam mendukung pemerintah untuk menciptakan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PT GNI meluncurkan program beasiswa melalui corporate social responsibility (CSR) dengan tema "Menyemai Mimpi, Sambut Prestasi," pada Rabu (10/1/2024) sampai Kamis (11/1/2024).

Program tersebut bertujuan untuk mendukung puluhan siswa berprestasi di dua desa sekitar industri PT GNI, yakni Desa Tanauge dan Desa Tokonanaka, Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menyatakan bahwa program beasiswa merupakan upaya perusahaan untuk memberikan dukungan kepada siswa-siswi berprestasi dalam meningkatkan dan mengasah potensi mereka.

Dia menekankan pentingnya generasi muda sebagai pilar utama dalam dunia pendidikan, yang mampu memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang pesat.

Mellysa berharap melalui beasiswa tersebut, para siswa SD di sekitar lingkungan industri dapat mewujudkan cita-cita mereka dan menjadi generasi unggul di masa depan.

Selain memberikan beasiswa, PT GNI dan PT SEI juga turut memberikan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk fasilitas pendukung, seperti tas, alat tulis, paket buku, dan lainnya, untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar para siswa.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tokonanaka Janamudin mengucapkan terima kasih kepada PT GNI dan PT SEI atas kontribusi positif mereka di bidang pendidikan yang telah meningkatkan semangat para siswa di sekolahnya.

Ia berharap inisiatif tersebut tidak hanya berhenti sampai upaya tersebut, tetapi terus berlanjut agar perkembangan anak-anak dapat terus berkembang di masa depan.