Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Debat Keempat Pilpres, Isu Mobil Listrik dan "Food Estate" Bisa Jadi Bahasan Utama

Debat yang jadi debat kedua bagi calon wakil presiden (cawapres) itu akan membahas topik energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat dan desa.

Ekonom sekaligus Director of Digital Economy Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menuturkan, dalam debat cawapres mendatang menarik melihat kelanjutan program-program mengenai lingkungan yang sudah berjalan.

"Terlebih program seperti Just Energy Transition Partnership (JETP) belum banyak disinggung, mungkin debat cawapres menjadi momen untuk mengenalkan program tersebut," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Ia menambahkan, debat cawapres mendatang juga seharusnya membahas topik mengenai pengembangan mobil listrik.

"Apakah ada kelanjutan dari program saat ini, seperti subsidi kendaraan listrik. Atau bahkan perlu diperluas bahan bakar listrik yang masih menggunakan batubara," imbuh dia.

"Tampaknya akan masuk jadi list pertanyaan panelis karena isu-nya lagi hangat dan perlu percepatan," terang dia.

Selain itu, isu lainnya yang bisa dibahas adalah pangan pertanian, terutama terkait dengan pengembangan lahan pertanian.

Nailul membeberkan, program food estate harus dibahas karena Menteri Pertahanan yang saat ini menjadi calon presiden merupakan salah satu penanggung jawab food estate.

"Harus ada statement tentang food estate, program gagal Pak Jokowi," tandas dia.

Sebagai informasi, debat keempat akan kembali mempertemukan calon wakil presiden (cawapres).

Dengan demikian, tiga cawapres yang bakal tampil adu gagasan yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

https://money.kompas.com/read/2024/01/18/142755326/debat-keempat-pilpres-isu-mobil-listrik-dan-food-estate-bisa-jadi-bahasan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke