Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Rekomendasi Saham Perbankan untuk Pemburu Dividen

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain berburu capital gain, tujuan investor jangka panjang untuk masuk ke pasar modal adalah memburu dividen saham. Bagi kamu para pemburu dividen, kamu bisa melihat saham-saham yang "rajin" membagikan dividen perusahaan berdasarkan indeks high dividen 20 atau IDXHIDIV20.

Indeks ini terdiri dari 20 perusahaan yang rutin membagikan dividennya kepada para pemegang saham.

Di antaranya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Kemudian, ada PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF),PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

“Ada beberapa bank BUMN yang mencatat laba jumbo, dan biasanya dividennya juga besar. Tapi untuk, tahun ini ada spesial case,” kata Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati secara virtual, Senin (5/2/2024).

Ike mengatakan perusahaan yang pertama kali mengumumkan untuk pembagian dividen, biasanya adalah perusahaan big caps, dengan laporan keuangan yang solid, seperti perusahaan perbankan, diikuti perusahaan tambang batu bara, dan sebagainya.

“Hal yang perlu diperhatikan adalah pasca ex-date-nya. Saat ex-date biasanya harga saham ngalami penurunan,” ungkap dia.

Ike mengatakan, indeks yang masuk dalam IDXHIDIV20 adalah saham-saham yang selalau di-rebalancing oleh bursa setahun sekali. Dari perbankan ada BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI. Untuk sektor batu bara ada ADRO, ITMG, PTBA, dan UNTR.

“PTBA masuk dalam IDXHIDIV20 merefleksikan kalau saham sektor batu bara memiliki kecenderungan membagikan dividen rutin, di 2024 mereka juga masih ada kemungkinan besar untuk membagikan dividen,” lanjutnya.

Ike menjelaskan, untuk sektor perbankan, memiliki outlook positif, pertama dari adanya potensi penurunan suku bunga The Fed tahun ini. Di sisi lain, sektor perbankan, dari yang dulunya source utamanya adalah penyaluran kredit, dengan digitalisasi bisa meingkatkan revenue.

Sepanjang 2023 ada BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI yang labanya tumbuh double digit. BBCA mengalami pertumbuhan laba 19 persen, BBNI naik 14 persen, BBRI 18 persen, dan BMRI melesat 34 persen.

“Dengan begitu, maka ekspektasi dividen per lembar saham juga baik. Saham perbankan kalau kita lihat dari sisi valuasi, ratio PBV, kecenderungannya adalah up price,” jelasnya.

“Untuk nunggu saham perbankan sampai harganya dibawah banget itu sulit. Jika kita bicara saham BBCA, sudah mahal saat ini dan kalau mau nunggu murah (banget) tidak akan dapat,” tambah dia.

BCA juga dinilai merupakan saham yang paling rajin membagikan dividen, yakni dua kali dalam setahun. berbeda dengan BBNI dan BMRI. Sementara itu, BBRI terakhir-terakhir ini sempat membagikan dividen 2 kali dalam setahun.

“BBRI lumayan rajin seperti bbca. Mereka pernah 1 tahun 2 kali bagi dividen, tapi yang tetap konsisten adalah BBCA. Tapi kenapa saham BBCA itu malah, PBV-nya tinggi, tapi investor mau beli? Karena BBCA itu membagikan dividen sangat loyal,” tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2024/02/06/190000526/simak-rekomendasi-saham-perbankan-untuk-pemburu-dividen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke