Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, Ini Batas Usia Maksimal Peserta UTBK SNBT 2024

Dilansir dari laman resmi SNPMB, usia maksimal bagi peserta didik dan lulusan paket C dalam mengikuti UTBK-SNBT 2024 menjadi 25 tahun.

Sebelumnya, ditetapkan bahwa usia peserta didik dan lulusan paket C yang mengikuti UTBK-SNBT maksimal 22 tahun.

Dengan adanya perubahan terbaru ini, maka persyaratan peserta UTBK-SNBT 2024 sebagai berikut:

  • Siswa SMA/SMK/MA/MAK sederajat Kelas 12 (kelas terakhir) pada tahun 2024 atau siswa lulusan SMA/SMK/MA/MAK sederajat tahun 2022 dan 2023
  • Peserta didik Paket C tahun 2024 atau lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024).

Sebagai informasi, UTBK-SNBT yang dulu bernama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), akan dilaksanakan setelah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024.

UTBK-SNBT 2024

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) berdasarkan tes yang berbasis komputer.

Seleksi akan mengujikan materi tes berupa tes potensi skolastik (TPS), literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta penalaran Matematika.

Untuk mengikuti seleksi UTBK-SNBT 2024, peserta akan dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000.

Dalam UTBK-SNBT 2024, peserta diperbolehkan memilih program studi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau PTKIN.

Setiap peserta boleh memilih maksimal empat program studi yang terdiri dari dua pilihan program akademik (S1) dan dua pilihan program vokasi (D3 dan D4/Terapan).

Demikian informasi mengenai perubahan usia pendaftar UTBK-SNBT 2024 bagi peserta didik dan lulusan paket C. Informasi selengkapnya bisa dilihat di sini.

https://money.kompas.com/read/2024/02/07/054500626/catat-ini-batas-usia-maksimal-peserta-utbk-snbt-2024

Terkini Lainnya

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke