Melansir data Bloomberg pukul 09.12 WIB, rupiah berada pada level Rp 15.714 per dollar AS atau naik 16 poin (0,1 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.730 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah didorong oleh pernyataan Petinggi Bank Sentral AS yang mempertegas soal peluang pemangkasan suku bunga acuan AS tahun ini.
“Tanpa adanya data ekonomi AS yang baru, ini bisa dijadikan penggerak dollar AS. Ini sentimen negatif untuk dollar AS. Rupiah berpeluang menguat hari terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (6/2/2024) pada level Rp 15.734 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Senin (5/2/2024) pada level Rp 15.705 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BCA kurs jual dipatok pada Rp 15.715 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di BCA adalah Rp 15.695 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Kamu ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Bank | Kurs Jual | Kurs Beli |
BCA | 15.715 | 15.695 |
CIMB Niaga | 15.739 | 15.724 |
BRI | 15.725 | 15.700 |
Bank Mandiri | 15.750 | 15.730 |
BNI 15.723 15.703 | 15.723 | 15.703 |
https://money.kompas.com/read/2024/02/07/113000626/perbandingan-kurs-rupiah-dengan-dollar-as-di-bca-hingga-bni-