Direkur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan, Jon Kenedi, mengungkapkan kronologi insiden tersebut berawal dari laporan nahkoda TB. Royal 27 yang berlayar dari Muara Sampit ke Manggis, Kalimantan Selatan.
Insiden perompakan ini kemudian dilaporkan oleh Company Security Officer (CSO) PT. Pancaran Maritim Transportindo, Dwi Hardiyanto.
Jon mengatakan Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai kelas I Tanjung Priok, Triono, langsung memerintahkan kapal Patroli KN. Jembio P-21.
"Untuk mengejar dan menangkap pelaku perompakan sesuai prosedur Sistem Keamanan Maritim," ungkap Jon dalam siaran pers, seperti dikutip Kompas.com, Senin (12/2/2024).
Jon mengatakan berdasarkan informasi dari nahkoda TB. Royal 27 terindikasi bahwa perompak tersebut menggunakan kapal SPOB Bagas Danar Jaya 01.
Selain itu, para perompak juga menggunakan dan membawa senjata api dan senjata tajam saat melaksanakan aksinya.
Adapun persiapan mulai dari persiapan personel, sarana prasarana patroli, persenjataan api dan amunisi, kapal patroli dan RIB, penyidik Pegawai Negeri Sipil, serta intelijen.
"Kami merespons cepat dan melaksanakan operasi atas kejadian itu," ujar Triono.
Adapun pada akhir pekan lalau, situasi 14 awak kapal mengalami trauma pasca-insiden, dan mereka sedang dalam proses pemulihan. Proses investigasi menemukan bahwa banyak barang-barang kapal serta alat navigasi mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.
Triono mengatakan pihaknya kami menemukan senjata tajam, berupa mandau, yang tertinggal di kapal tersebut.
"Kami memahami bahwa kekhawatiran mereka meningkat, terutama pada malam hari, karena adanya potensi serangan kembali oleh perompak," ungkapnya.
Adapun kerugian yang dilaporkan akibat insiden ini masih dalam proses investigasi termasuk muatan minyak Fame (Fatty Acid Methyl Ester), uang dan barang pribadi kru, barang kapal, serta alat navigasi yang rusak.
Triono mengimbau semua pihak untuk tetap waspada dan bekerja sama dalam menjaga keamanan di laut dan pantai.
Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan pelayaran, KPLP - KN. Jembio-P.215, PPLP Kelas I Tanjung Priok, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait yaitu POALIRUD, TNI AL, KSOP Banjarmasin, DISNAV Banjarmasin, UPP Kintap dan Instansi terkait lainnya.
https://money.kompas.com/read/2024/02/12/161430226/kronologi-penyelamatan-awak-kapal-dari-perompak-di-kalimantan-selatan