JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Senin (19/2/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (16/2/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.335,54.
IHSG menguat 0,44 persen atau 32,2 poin.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpotensi melemah. Dari sisi teknikal dan lainnya, IHSG masih bergerak uptrend, tetapi mewaspadai profit taking yang mungkin terjadi.
“IHSG bisa saja mengalami pelemahan terbatas sambil menguji level 7.300 sebagai support baru,” kata William dalam analisisnya.
William mengatakan, IHSG bergerak dalam tren menguat di mana posisi candlestick berada di atas MA5 dan MA20, tetapi terlihat beberapa indikasi profit taking sejak euforia pilpres terjadi.
“Posisi candlestick IHSG bertahan di atas 7300 yang mana merupakan support baru yang sedang dibentuk,” tambahnya.
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan, IHSG membentuk candle doji pada hari Jumat dan masih ditutup di bawah 7.350 yang mengindikasikan bahwa IHSG cenderung akan memulai koreksi minor.
“IHSG berpeluang melemah menuju 7.200 sampai 7.250. Meski demikian adanya penembusan ke atas 7403 akan mengonfirmasi pembentukan wave (v) dengan potensi kenaikan di 7.503,” kata Ivan.
Level support IHSG berada di 7.200, 7.099 dan 7.021, sementara level resistennya di 7.403, 7.503 dan 7.606. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.
Adapun rekomendasi saham dari dua perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut.
2. BinaArtha
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
https://money.kompas.com/read/2024/02/19/082249126/apakah-ihsg-menguat-hari-ini-simak-analisis-dan-rekomendasi-sahamnya