Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca Pemilu, Mirae Asset Prediksi IHSG di Rentang 7.400 hingga 7.600

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Research Team PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy memperkirakan dengan kondisi pemilu 2024 yang berlangsung dengan aman, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada kuartal I 2024 akan bergerak pada level 7.400 hingga 7.600.

“Kuartal I 2024 masih dalam rentang optimis di 7.400 sampai 7.600,” kata Robertus, di Jakarta Selasa (20/2/2024).

Robertus bilang, pada kuartal I 2024, pergerakan IHSG masih memiliki peluang dan tantangan.

“Katalis IHSG bisa melanjutkan penguatan untuk balik lagi sesuai target kita tahun lalu di 7.400 pada kuartal I 2024. Menurut kami sih ada peluang dan tantangan,” ungkapnya.

“Tantangan sendiri harus diakui soal proses pemilu ada beberapa pihak yang mau menuntut, itu bukan proseden yang baik,” lanjut dia.

Dia mengungkapkan, sepanjang tahun ini Mirae Asset belum merevisi target IHSG di level 8.100 yang ditetapkan pada November 2023.

"Kami mengakui, bisa salah. Namun kami juga berusaha mengurangi standar errornya caranya kita menganalisi beberapa aspek yang ada,” lanjut dia.

Angka tersebut diputuskan jika sudah terpenuhi dua faktor, pertama adalah kepastian, dan kedua adalah kelonggaran kebijakan moneter.

Robertus mengungkapkan, target IHSG yang diprediksi itu sebelumnya dengan asumsi pemilu akan berjalan lebih lama.

“Mungkin dengan adanya hasil quick count ini sepertinya akan bisa kita dapat hasil pemilu bulan depan.Tinggal kita tunggu faktor kedua. Tapi (tahun ini) kami masih mempertahankan target JCI di 8.100,” jelasnya.

Di sisi lain, dampak dari kebijakan baru diharapkan akan terlaksana pada 2025. Rully optimis ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga 100 bps, yang mana hal ini juga akan dikuti oleh penurunan suku bunga Bank Indonesia sebesar 100 bps.

“Dengan penurunan suku bunga The Fed yang diperkirakan yang signifikan terutama pada semester II 2023 potensi rupiah menguat Rp 14.500 per dollar AS,” ujar Rully.

Sementara untuk pertumbuhan ekonomi, didukung oleh belanja rumah tangga, kebijakan fiskal yang akomodatif, dan investasi.

“Adanya sinyal satu putaran yang sangat jelas, saya rasa invstasi akan mendapat kepastian yang akan mendorong pertumbuhan di 2024-2025,” lanjut dia.

Sementara itu, kondisi yang perlu diwaspadai adalah kondisi geoppilik yang akan terus tidak pasti di AS, Timur Tengah. Rully menilai hal tersebut akan menyebabkan harga komditas mengalami penurunan akibat pertumbuhan ekonomi China yang melandai.

“Kebijakan moneter diharapkan lebih akomodatif dan inflasi kita lihat akan cenderung turun di negara maju, seperti AS,” tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2024/02/20/154034926/pasca-pemilu-mirae-asset-prediksi-ihsg-di-rentang-7400-hingga-7600

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke