Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melemah.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.270–7.370. Potensi penguatan masih terbuka, namun cukup lemah,” kata Maximilianus dalam analisisnya.
Beberapa sentimen yang mempengaruhi pasar hari ini, adalah keputusan China yang akhirnya menurunkan tingkat suku bunga Loan Prime Rate untuk yang 5 tahun dari sebelumnya 4,2 persen menjadi 3,95 persen.
Dari dalam negeri, perkembangan teknologi digital mendorong pelaku usaha untuk menggunakan layanan digital sehingga ini memberikan dampak positif pada penerimaan pajak khususnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).
“Dengan keberadaan PPN PMSE tentunya ini akan menopang penerimaan pajak dalam negeri sehingga akan memperkuat APBN dan pendapatan negara,” jelas dia.
“Berdasarkan pengamatan tersebut, kami memproyeksikan pergerakan IHSG yang berpotensi mixed, namun kecenderungan menguat pada hari ini,” kata William dalam analisisnya.
Berdasarkan analisis teknikal, pergerakan IHSG dengan candlestick menguat di atas indikator MA5, indikasi strong uptrend, pengujian support 7.300 nampak berhasil pada perdagangan kemarin.
“Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 7275 – 7396,” lanjut William.
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan, Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:
1. Pilarmas Investindo
2. WH Project
3. BinaArtha
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
https://money.kompas.com/read/2024/02/21/083000026/mampukah-ihsg-lanjut-menguat-hari-ini-simak-proyeksi-dan-rekomendasi-sahamnya