Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BUMN Bentuk Agregator untuk Tekan Biaya Logistik

GLID menghubungkan jaringan logistik antara Pos Indonesia, Kereta Api Indonesia (KAI), Damri, ASDP Indonesia Ferry, Pelindo, Pelni, Injourney, Garuda Indonesia, dan Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Pemanfaatan GLID dimulai dengan melibatkan Perum Perhutani yang melakukan ekspor gondorukem, produk olahan dari getah pinus. Produk yang banyak digunakan di bidang farmasi ini diekspor sebanyak 37,4 ton ke Pakistan.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, perlu ada kontinuitas implementasi percepatan peningkatan sinergi dan integrasi logistik. Maka dari itu Kementerian BUMN terus menggenjot integrasi antara perusahaan pelat merah.

"Kementerian BUMN kembali membentuk tim untuk percepatan dengan masa kerja satu tahun, agar sinergi logistik BUMN segera terwujud," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/2/2024).

Sementara itu, Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menambahkan, pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dalam upaya mendorong integrasi ekosistem logistik BUMN.

"Semoga sinergi dan integrasi logistik ekosistem BUMN terus berjalan lancar dan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan serta meningkatkan perekonomian masyarakat," ucap Wahyu.

https://money.kompas.com/read/2024/02/22/153206526/bumn-bentuk-agregator-untuk-tekan-biaya-logistik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke