IHSG Ditutup Turun, Rupiah Melemah di Atas Rp 15.700 Per Dollar AS

IHSG ditutup pada level 7.316,11 atau turun 12,5 poin (0,17 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.328,63.

Mengutip RTI, sebanyak 239 saham melaju di zona hijau dan 292 saham di zona merah. Sedangkan 232 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 15,6 triliun dengan volume 29,17 miliar saham.

Top losers yang menekan IHSG di antaranya, Bank CIMB Niaga (BNGA) yang turun 4,09 persen ke level Rp 1.995 per saham. Kemudian, BTPN Syariah (BTPS) yang melemah 3,1 persen ke posisi Rp 1.375 per saham. Selanjutnya Bukalapak (BUKA) pada posisi Rp 157 per saham atau melemah 2,4 persen.

Top gainers yang menopang indeks di antaranya, Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) yang melonjak 7,3 persen ke level Rp 8.725 per saham. Kemudian, Bank Jago (ARTO) yang bertambah 7,1 persen ke posisi Rp 2.710 per saham. Selanjutnya, Amman Mineral International (AMMN) yang naik 6,2 persen ke level Rp 8.500 per saham.

Bursa Asia berakhir mixed dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,15 persen (25,4 poin) ke posisi 16.511,43, dan Nikkei melemah 0,11 persen (41,8 poin) pada level 39,166. Sementara itu, Strait Times naik 0,09 persen (2,9 poin) ke level 3.141,85, dan Shanghai Komposit naik 1,94 persen (57,3 poin) ke posisi 3.015,17.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kekanikan FTSE 0,17 persen (12,6 poin) pada level 7.637,9, dan GDAXI menguat 0,45 persen (78,5 poin) ke posisi 17.677,7.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini ditutup melemah. Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.719 per dollar AS atau turun 27 poin atau 0,17 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.692 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (29/2/2024) pada level Rp 15.715 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Rabu (28/2/2024) pada level Rp 15.673 per dollar AS.