Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gagalkan Perdagangan Rokok Ilegal, Bea Cukai Langsa Cegah Kerugian Negara hingga Rp 1 Miliar

KOMPAS.com - Bea Cukai Langsa telah menggagalkan dua upaya perdagangan rokok ilegal di Kabupaten Aceh Timur, yang mengancam kerugian negara hingga Rp 1 miliar.

Tindakan tersebut dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawabnya sebagai pelindung masyarakat dan pengumpul pendapatan negara.

Penindakan rokok ilegal pertama dilakukan di Kelurahan Labuhan Keude, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (4/2/2024).

Dalam aksi tersebut, petugas telah menyita sebanyak 514.000 batang rokok ilegal berbagai merek, dengan perkiraan kerugian negara mencapai Rp 578.794.090.

“Sebagai tindak lanjut kasus, saat ini pelaku berinisial DTEP telah berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Langsa dan kasus ini kini sudah dalam tahap penyidikan,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Langsa Sulaiman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Selanjutnya, petugas menindak upaya perdagangan rokok ilegal di Desa Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (25/2/2024).

Setelah pemantauan dan pengejaran, petugas berhasil menghentikan mobil target dan menyita 29 karton rokok ilegal, terdiri dari berbagai merek. Aksi ini dilakukan petugas bersama anggota Operasional (Opsnal) Satuan Intelijen dan Keamanan Kriminal (Sat Intelkam) Polres Aceh Timur.

Rokok ilegal tersebut berasal dari berbagai merek, antara lain Camclar Original (SPM Impor), Manchester United Kingdom jenis "Ice Crush" (SPM Impor), dan Manchester United Kingdom jenis "Grapes" (SPM Impor).

"Pada awalnya, kami mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman rokok ilegal melalui wilayah pengawasan Bea Cukai Langsa. Setelah menyelidiki lokasi, kami menemukan mobil target di Kecamatan Seumadam, Kabupaten Aceh Tamiang," ujar Sulaiman.

Sulaiman mengatakan bahwa jumlah keseluruhan rokok ilegal yang disita petugas mencapai 290.000 batang. Petugas juga mengamankan seorang pelaku berinisial TAL yang statusnya saat ini sudah naik ke tahap penyidikan dan tengah berada di Lapas Kelas II B Langsa.

Potensi kerugian negara akibat tindakan ilegal tersebut diperkirakan mencapai Rp 455.769.800. Perkiraan nilai barang sebesar Rp 690.200.000, sementara perkiraan nilai cukainya sebesar Rp 387.440.000.

"Kami akan terus menindak perdagangan rokok ilegal demi menjaga keadilan berusaha dan keamanan bagi seluruh masyarakat. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam melawan praktik ilegal yang merugikan negara," tutur Sulaiman.

https://money.kompas.com/read/2024/03/04/151413526/gagalkan-perdagangan-rokok-ilegal-bea-cukai-langsa-cegah-kerugian-negara

Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke