Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Target Gabung ke InJourney Oktober 2024, Bos Garuda: Ekuitasnya mesti Dipositifkan...

Namun dia belum dapat memastikan apakah hal tersebut dapat terealisasi. Pasalnya, kondisi keuangan perseroan masih belum menunjukkan kinerja yang positif.

Oleh karenanya, selama proses penggabungan ini maskapai pelat merah tersebut terus memperbaiki kinerja keuangan perseroan terutama dari sisi ekuitas.

"Masih minus equity-nya. mesti di-plus-in dulu, makanya Oktober itu (target gabung), kita mesti plus-in dulu. Siap apa enggak? Ya kita harus lakukan. Tapi Insya Allah," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Lebih lanjut Irfan mengungkapkan strategi yang akan dilakukan untuk memperbaiki ekuitas perusahaan, di antaranya melalui memperbanyak profit dan melakukan accounting treatment.

Adapun nantinya proses penggabungan perusahaan ke ekosistem InJourney akan serupa dengan yang dilakukan BUMN pengelola bandara, yakni PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) yang masuk ke dalam subholding InJourney Airports atau PT Angkasa Pura Indonesia.

"Insya Allah nanti kalau digabungkan kita punya subholding yang bisa mengurusi aviasi tourism dan jika misalnya airport-nya Angkasa Pura Indonesia masih bisa intinya serumah," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan Garuda Indonesia akan bergabung ke InJourney.

Erick menargetkan penggabungan tersebut bisa terlaksana pada tahun ini sebelum masa jabatannya sebagai Menteri BUMN di bawah kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada Oktober 2024.

“Kita lagi propose Garuda masuk ekosistem InJourney. Kan Garuda sama Citilink saja. Kalau bisa sebelum bulan Oktober," ujar Erick kepada awak media saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, dikutip Selasa (27/2/2024).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo pernah mengungkapkan, Garuda Indonesia akan bergabung ke InJourney setelah keuangan maskapai penerbangan pelat merah itu dalam kondisi sehat.

Pria yang akrab disapa Tiko itu bilang, saat ini restrukturisasi Garuda Indonesia pun telah rampung dan optimistis mencatatkan kinerja keuangan yang baik. Dengan demikian, sudah bisa bergabung ke InJourney.

"Tahun ini (rencana penggabungan Garuda Indonesia ke Injourney)," kata dia saat ditemui di Ballroom Putri Duyung Ancol, Jakarta, Senin (19/2/2024).

"Garuda sudah tuntas restrukturisasi, nanti lihat laporan keuangannya bagus tahun ini," tambah Tiko.

https://money.kompas.com/read/2024/03/08/151200926/target-gabung-ke-injourney-oktober-2024-bos-garuda--ekuitasnya-mesti

Terkini Lainnya

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke