Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taipan Malaysia Robert Kuok Beli Mal di Singapura Seharga Rp 6,5 Triliun

Harga mall yang dimiliki perusahaan patungan Cuscaden Peak dan United Engineers Ltd (UEL) tersebut diperkirakan senilai 420 juta dollar AS.

Jumlah tersebut sekitar Rp 6,50 triliun dalam kurs Rp 15.489 per dollar AS.

Pengembangan properti Kuok Group di Singapura Allgreen, terus mengembangkan asetnya di Singapura. Seletar Mall akan menjadi aset kelima mereka di Singapura.

Direktur Pelaksana Allgreen Tho Leong Chye berharap, pihaknya dapat memberikan penawaran yang menarik bagi penyewa dan pembeli di pinggiran kota Singapura.

Setelah akuisisi tersebut, Allgreen mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk melakukan perbaikan pada Seletar Mall termasuk mengupayakan sertifikasi yang tidak ditentukan di bawah aturan Green Mark Singapura untuk bangunan berkelanjutan.

"Seletar Mall selaras dengan visi kami untuk meningkatkan dan mendiversifikasi kehadiran kami di lanskap ritel," kata dia dikutip dari Mingtiandi, Senin (11/3/2024).

Sedikit catatan, properti berukuran 17.600 meter persegi tersebut terletak di persimpangan Jalan Fernvale dan Sengkang West Avenue dengan koneksi langsung ke stasiun MRT Fernvale.

Allgreen mengakuisisi properti tersebut setelah rata-rata harga sewa mal di pinggiran kota naik menjadi 14,7 dollar Singapura per kaki persegi pada kuartal IV-2023, atau tumbuh tipis 0,8 persen dari tiga bulan sebelumnya.

Asosiasi Pengecer Singapura menemukan, penjualan ritel di Singapura telah melampaui level 2019. Indeks ritel tumbuh 1,3 persen secara kuartalan pada Januari 2024.

Sebagai informasi, Kuok Hock Nien atau Robert Kuok merupakan salah satu orang terkaya di Malaysia.

Ia juga merupakan founder sekaligus chairman dari waralaba hotel Shangri-La Hotel and Resort. Ia pertama kali mendirikan Hotel Shangri-La pertamanya pada 1971 di Singapura.

Selain fokus pada bisnis penginapan, Robert juga tercatat memiliki bisnis di bidang lain. Mulai dari perkebunan tebu melalui Perlis Plantations Bhd, penyulingan gula, penggilingan tepung, keuangan, properti, logistik, penerbitan, dan masih banyak lagi.

Salah satu sumber kekayaan terbesarnya berasal dari Wilmar Internasional, perusahaan minyak sawit terbesar di dunia.

Wilmar International kini dijalankan oleh keponakannya, Kuok Khoon Hong. Di Wilmar, Robert memiliki tumpukan saham dengan nilai yang besar.

Perusahaan yang dijalankan Robert Kuok saat ini memiliki investasi di banyak negara, seperti Indonesia, Singapura, Thailand, China, Fiji, dan Australia.

https://money.kompas.com/read/2024/03/11/220000026/taipan-malaysia-robert-kuok-beli-mal-di-singapura-seharga-rp-6-5-triliun-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke