Ini yang Dilakukan ID Food untuk Jamin Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan Selama Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN Pangan ID Food dan Perum Bulog telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan pasokan dan stabilitas harga pangan bagi masyarakat Indonesia selama bulan Ramadhan.

Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, menyatakan upaya optimalisasi stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan pelaksanaan Pasar Murah di berbagai provinsi sebagai bagian dari strategi BUMN Pangan.

“Kita fokus meningkatkan pendistribusian 5 komoditas pangan strategis tersebut ke berbagai wilayah melalui anak perusahaan dan kantor cabang distribusi yang tersebar di seluruh provinsi.,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (20/3/2024). 

Frans menjelaskan, ID Food fokus pada peningkatan pendistribusian 5 komoditas pangan strategis, yaitu gula, daging sapi, daging ayam, telur ayam, dan minyak goreng.

“Untuk komoditas gula konsumsi, ID Food melakukan upaya stabilisasi pasokan dan harga melalui produksi sendiri dan pengadaan luar negeri di mana saat ini terdapat stok 67,5 ribu ton,” tambahnya

Langkah-langkah konkret termasuk peningkatan produksi sendiri dan pengadaan luar negeri dilakukan untuk menjamin pasokan yang memadai.

Selain itu, ID Food juga memastikan akses masyarakat terhadap komoditas tersebut melalui program pasar murah.

Tidak hanya itu, ID Food juga terlibat dalam program bantuan pangan penanganan stunting dengan menyediakan paket daging ayam dan telur, serta menjaga stabilitas harga di tingkat peternak mandiri kecil.

Sementara itu, Bulog juga turut berperan penting dalam memastikan ketersediaan stok beras yang cukup hingga Idul Fitri.

Mokhamad Suyamto, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog menuturkan, stok yang dikuasai saat ini cukup untuk memenuhi permintaan pasar.

Selain itu, mereka juga menargetkan distribusi beras SPHP di seluruh Indonesia untuk memastikan harga beras tetap terjangkau.