Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

Salin Artikel

Kemenaker Beri Penghargaan PNBP untuk Perusahaan yang Implementasikan K3 dengan Baik

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyelenggarakan kegiatan temu pelanggan dan memberikan penghargaan untuk perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan layanan pengujian lingkungan kerja dalam rangka penerimaan negara bukan pajak (PNBP), Selasa (19/3/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Jakarta.

Adapun perusahaan yang mendapatkan penghargaan PNBP dari Kemenaker, di antaranya PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), PT Telekomunikasi Internasional, PT PLN (Persero), UIP Jawa Bagian Barat, dan Universitas Trisakti.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengawasan K3 Kemenaker Haiyani Rumondang mengatakan, pihaknya mengapresiasi perusahaan yang telah bekerja sama dengan Balai Besar K3 untuk mewujudkan komitmen dalam pengimplementasian program K3.

“Terima kasih kepada bapak ibu yang sudah bekerja sama melalui Balai Besar K3. Selamat juga untuk perusahaan yang sudah mendapatkan penghargaan. Meski masih dihitung dari sisi pendapatan PNBP dan sebagainya, tapi komitmen (pengujian lingkungan kerja) muncul karena kalian semua,” ujar Haiyani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Haiyani menambahkan, isu K3 merupakan perhatian dan tanggung jawab semua pihak.

Oleh karena itu, K3 penting diterapkan bagi industri yang berisiko tinggi, khususnya yang berada dalam wilayah pembinaan Kemenaker.

Haiyani pun mengajak seluruh pihak agar mau berkolaborasi untuk menguatkan komitmen penerapan K3 untuk mendukung pembangunan ketenagakerjaan.

“Kami mengajak perusahaan-perusahaan, khususnya lembaga-lembaga yang berperan untuk mendukung pembangunan ketenagakerjaan, agar berkolaborasi dan menguatkan komitmen. Sebab, K3 sudah menjadi perhatian semua pihak. Kami sangat mengharapkan kerja sama yang lebih kuat di antara kita semua bersama dinas ketenagakerjaan daerah dan provinsi untuk penerapan K3,” terangnya Haiyani.

Senada dengan Haiyani, Subkoodinator Pengujian dan Analis Higiene Perusahaan dan Pemeriksa Kesehatan Kerja Balai K3 Jakarta dr Herna Solisty Hasugian menjelaskan bahwa seluruh industri saat ini mengalami perkembangan pesat.

Meski begitu, perkembangan tersebut juga dinilainya sebanding dengan peningkatan potensi yang dapat menyebabkan kecelakaan dan atau penyakit akibat kerja.

“Dalam proses produksi, perusahaan banyak menggunakan bahan kimia, mesin, dan peralatan modern. Adanya bahan kimia dan mesin tersebut tentu memiliki potensi bahaya yang tinggi. Oleh sebab itu, menerapkan budaya K3 dalam bekerja dan melakukan monitoring pengujian lingkungan kerja diperlukan untuk memberikan perlindungan kepada setiap pekerja,” jelas Herna.

Apresiasi untuk Kemenaker

Pemberian penghargaan yang dilakukan oleh Kemenaker terhadap sejumlah perusahaan yang memanfaatkan layanan pengujian lingkungan kerja mendapat apresiasi dari para peraih penghargaan. Salah satunya, dari PT GNI.

Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengucapkan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan Kemenaker. Ia juga menyambut gembira atas capaian yang diraih oleh PT GNI tersebut.

"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Kemenaker yang telah mengapresiasi kinerja PT GNI. Penghargaan ini merupakan hasil dari kinerja positif berbagai pihak, termasuk seluruh karyawan dan manajemen," ucap Mellysa.

Mellysa menambahkan, pencapaian yang diraih pihaknya merupakan bagian dari komitmen PT GNI dalam mendorong akselerasi hilirisasi melalui berbagai improvement dan implementasi di bidang K3.

Penghargaan tersebut akan menjadi pemantik sekaligus penyemangat bagi PT GNI dalam memperkuat perannya di industri nikel Tanah Air.

“Penghargaan ini jadi penyemangat untuk menunjukkan kinerja positif dan maksimal dalam memajukan sektor hilirisasi nikel di Indonesia,” ujar Mellysa.

Atas kerja sama yang telah terjalin antara PT GNI dan Balai K3, sejumlah pihak pun mengharapkan agar kolaborasi itu dapat terus berjalan.

Dengan begitu, PT GNI dapat terus mengaplikasikan budaya K3 di perusahaan sekaligus mewujudkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat.

https://money.kompas.com/read/2024/03/26/162900626/kemenaker-beri-penghargaan-pnbp-untuk-perusahaan-yang-implementasikan-k3

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke