Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, jumlah investor yang terus tumbuh itu mencerminkan semakin digemarinya aset kripto. Hal ini dinilai tidak terlepas dari sejumlah sentimen positif bagi pasar kripto.

"Di tahun ini industri kripto dihadapi dengan beberapa momentum bersejarah, seperti peluncuran ETF Bitcoin Spot pada Januari 2024 kemarin, halving Bitcoin day yang sudah menghitung hari, serta altcoin seasons," ujar dia, dalam keterangannya, Kamis (28/3/2024).

"Adanya momentum momentum ini membuat harga aset kripto, terutama Bitcoin menguat, yang menarik masyarakat Indonesia untuk berlomba-lomba berinvestasi di kripto," sambungnya.

Pada saat bersamaan, Oscar bilang, adopsi terhadap teknologi blockchain dan aset kripto sebagai alternatif investasi semakin masif. Menurutnya, adopsi ini diikuti oleh keberlangsungan industri kripto yang semakin matang.

"Hal ini mencerminkan semakin matangnya pasar kripto di Indonesia. Para investor semakin memahami pentingnya diversifikasi portofolio," kata Oscar.

Tingginya minat investasi kripto pun terlihat dari jumlah member Indodax. Oscar menyebutkan, sampai dengan saat ini pihaknya telah memiliki 6,3 juta member.

"Peningkatan jumlah member yang luar biasa ini menandakan bahwa 33 persen dari investor kripto Indonesia memilih Indodax sebagai mitra terpercaya mereka," tuturnya.

Dengan melihat berbagai sentimen positif yang ada saat ini, Oscar berharap, regulator nasional dapat menjaga momentum investasi kripto Tanah Air. Dengan demikian, tidak terjadi peralihan investasi dari platform Tanah Air ke platform luar negeri.

"Kami berharap pemerintah dapat terus menciptakan iklim aset kripto yang kondusif, sehingga para investor di Indonesia makin aman dan nyaman dalam bertransaksi," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2024/03/28/183900226/jumlah-investor-kripto-ri-capai-19-juta-pasar-kripto-nasional-dinilai-semakin

Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke