IHSG dan Rupiah Melemah di Akhir Sesi Perdagangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Rabu (17/4/2024). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan di pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.130,84. IHSG melemah 33,96 poin atau 0,47 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.164,8.

Mengutip RTI, sebanyak 208 saham melaju di zona hijau dan 362 saham di zona merah. Sedangkan 215 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 12,3 triliun dengan volume 20,3 miliar saham.

Beberapa saham top losers yang menekan IHSG yakni, Bank Jago (ARTO) yang ambles 7,8 persen ke level Rp 2.120 per saham.

Kemudian, Unilever Indonesia (UNVR) yang turun 6,69 persen ke posisi Rp 2.370 per saham. Dilanjutkan oleh XL Axiata (EXCL) yang melemah 6,61 ke posisi Rp 2.120 per saham.

Adapun beberapa saham top gainers yakni, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang melonjak 14,6 persen ke level Rp 6.475 per saham. Kemudian, Petrosea (PTRO) yang menguat 6,5 persen menjadi Rp 4.700 per saham.

Dilanjutkan oleh Barito Renewable Energy (BREN) yang naik 6,3 persen ke level Rp 7.950 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Strait Times 0,32 persen (9,9 poin) ke level 3.154,68, Hang Seng Hong Kong naik 0,02 persen (2,8 poin) ke posisi 16.251,83, dan Shanghai Komposit menguat 2,14 persen (64,3 poin) ke posisi 3.154,68. Sementara itu, Nikkei melemah 1,3 persen (509,39 poin) pada level 37.961,8.

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.55 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 16.220 per dollar AS.

Rupiah melemah 44 poin atau 0,28 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 16.176 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (17/4/2024) pada level Rp 16.240 per dollar AS, atau melemah dibanding Selasa (16/4/2024) pada level Rp 15.176 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.