Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Pelita Air menyebut rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) mencapai 95 persen selama periode peak season angkutan Lebaran 2024.

Corporate Secretary Pelita Air Agdya Yogandari mengatakan, total penumpang yang sudah dilayani Pelita Air sejak awal periode angkutan Lebaran 2024, yaitu 3 April sampai 18 April sebanyak 105.022 penumpang, naik tiga kali lipat dari periode Lebaran tahun lalu.

"Secara umum, operasional dan layanan penerbangan Pelita Air selama periode angkutan Lebaran 2024 berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti di lapangan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/4/2024).

Adapun rute atau destinasi dengan trafik penumpang tertinggi pada periode arus mudik atau arus balik Lebaran 2024 yaitu rute Jakarta- Surabaya-Jakarta, rute Jakarta-Padang-Jakarta, dan rute Jakarta-Pekanbaru-Jakarta.

Ia menuturkan, Pelita Air yang memiliki layanan medium (medium service airline) berupaya menjaga kelancaran operasional dan layanan penerbangan pada masa angkutan Lebaran 2024.

Maka dalam menjaga kelancaran layanan penerbangan, khususnya mengenai penanganan bagasi, Pelita Air berkoordinasi secara intensif dengan pengelola bandara agar penanganan bagasi dapat berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukan antrean saat pengambilan bagasi.

"Kami terus memantau dan mengevaluasi dengan intensif layanan penerbangan periode angkutan Lebaran yang berakhir 18 April 2024, dan setelahnya diprediksi arus balik masih akan berlangsung hingga Minggu 21 April," ucap Agdya.

Adapun periode arus balik Lebaran 13 sampai 18 April 2024, Pelita Air melayani 43.614 penumpang atau naik 4 kali lipat dari jumlah penumpang Pelita Air di periode arus balik Lebaran tahun lalu.

Pada puncak arus balik Lebaran 2024 yang terjadi pada 15 April 2024 (H+5 Lebaran) Pelita Air melayani 8.203 penumpang, meningkat 168 persen persen dari jumlah penumpang pada puncak arus balik Lebaran tahun lalu.