Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa besar baru saja terjadi di kalangan investor kripto. Peristiwa itu dikenal dengan sebutan Bitcoin Halving.

Peristiwa halving bitcoin adalah peristiwa paling penting dalam pasar mata uang kripto setiap empat tahun sekali.

Melalui peristiwa ini, pasokan aset bitcoin yang tersisa telah bertambah untuk beredar di pasar, sehingga biasanya para investor memiliki keputusan besar dalam menjual atau menambah amunisi aset Bitcoin mereka.

Chief Analyst perusahaan jual beli kripto Bitget, Ryan Lee menyatakan, saat ini bitcoin menjadi titik fokus di sektor keuangan, dan ekosistem bitcoin dapat menjadi tren sebagai salah satu instrumen investasi yang dapat memengaruhi kesejahteraan investor.

“Anda dapat memonitor hal yang terjadi beberapa akhir ini bahwa aktivitas staking aset Bitcoin Layer 2 tengah meningkat saat peristiwa bitcoin halving oleh para proyek aset kripto," kata Lee dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).

"Umumnya, melalui staking BTC ini, maka para pengguna atau investor memiliki kesempatan untuk menerima berbagai macam airdrop (hadiah dalam bentuk aset kripto) saat mengikuti aktivitas yang disediakan," imbuh dia.

Selain itu, investor dapat melihat faktor lainnya yaitu keputusan moneter Federal Reserve atau The Fed pada suku bunga yang terjadi.

"Kita melihat bahwa sepertinya secara umum suku bunga bergerak menurun, dan poin pentingnya kita harus memerhatikan kapan waktu pertama penurunan suku bunga tersebut,” ungkap Lee.

Dalam hal ini maka dengan kebijakan suku bunga yang terjadi, maka secara keseluruhan, pasar bullish (kenaikan harga secara umum di pasar) setelah halving bitcoin tidak dapat dilewatkan bagi para investor.

Halving Bitcoin telah tuntas pada 20 April 2024 lalu. Namun, berbeda dengan momen "pengurangan imbalan" sebelumnya, harga Bitcoin justru terkoreksi pasca halving.

Bagi penambang, halving bitcoin berarti adanya pengurangan hadiah blok. Hadiah blok pada 2024 akan menjadi 3,12 bitcoin atau bernilai sekitar 200,122 dollar AS.

Masalahnya, penambangan bitcoin memerlukan perangkat keras dan energi yang mahal. Profesor di Colombia Business Scholl Omid Malekan menerangkan, hal ini akan membuat penambang berpikir dua kali ketika halving bitcoin terjadi.

"Beberapa penambang perlu mempertimbangkan biaya versus potensi pembayarannya," kata dia, dikutip dari CNBC.

https://money.kompas.com/read/2024/05/02/203400526/pasca-halving-bitcoin-apa-yang-harus-dicermati-investor-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke