Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Namun kata dia, karena tata kelola bawang putih di dalam negeri yang kurang bagus sehingga berdampak pada ketersediaan stok hingga harganya yang melambung tinggi.

“Bawang putih problem utamanya sudah ditemukan buka karena harga di Tiongkok yang mahal tapi karena sendiri di dalam negeri, manajemen kita kurang bagus,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 secara virtual, Senin (13/5/2024).

Tito bilang, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sudah memberikan izin impor (PI) kepada pengusaha bawang putih agar melakukan pengadaan. Namun pada prosesnya, para pengusaha tidak melakukan pengadaan sesuai dengan target.

Untuk itu pihaknya mendorong agar para importir bisa segera merealisasikan impor. Tito juga mengimbau ke importir jika pengadaan sudah dilakukan, segera mendistribusikan bawang putih ke pasar.

Pihaknya pun akan bersinergi dengan pemangku kepentingan mulai dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kemnterian Perdagangan hingga Satgas Pangan Polri untuk bisa memantau alur distribusi barang putih.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim proses importasi bawah putih tidak bermasalah alias lancar.

Bahkan pihaknya sudah mengeluarkan izin impor bawang putih sebanyak 300.000 ton untuk memenuhi stok kebutuhan dalam negeri.

“Impor bawang putih enggak ada masalah, lancar. Saya sudah mengeluarkan izin 300.000 ton, lebih dari cukup,” ujarnya usai menghadiri Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri di Jakarta, Senin (1/4/2024).

https://money.kompas.com/read/2024/05/13/153718526/mendagri-manajemen-tata-kelola-bawang-putih-kurang-bagus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke