Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Co-Founder dan Director of Investree Singapore Pte. Ltd. Kok Chuan Lim mengatakan, upaya pembenahan dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya restrukturisasi manajemen internal, efisiensi biaya operasional, pembukaan kembali layanan customer service, dan memulai kembali langkah penagihan piutang (collection).

Sebelumnya, aktivitas bisnis Investree sempat terhenti pada awal 2024, tetapi sejak Februari 2024, kantor Investree sudah dibuka dan beroperasi normal secara terbatas.

“Kami ingin menunjukkan, perusahaan tetap berjalan, dan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban kepada para lender dan borrower. Restrukturisasi manajemen di Indonesia juga kami harap dapat memperkuat pengelolaan bisnis dan mitigasi risiko yang lebih baik lagi di masa mendatang,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (17/5/2024).

Terkait perkembangan investasi oleh JTA Holdings, Kok Chuan Lim menyebutkan, proses investasi telah mulai dijalankan.

“Pencairan dana dari JTA Holding kami proyeksikan segera rampung, dan saat ini kami berada dalam proses pengecekan prosedur kelayakan skema JV,” imbuh dia.

Lim menjelaskan, persiapan penggalangan dana dari JTA Holding ke Investree sudah dipersiapkan sejak lama, salah satunya di 2023, saat kedua belah pihak sepakat untuk membuat joint venture (JV) bernama JTA Investree Consultancy yang berbasis di Doha, Qatar.

Lim menilai, sampai saat ini Investree dan JTA terus menjaga komitmen dan itikad baik dalam memenuhi setiap prosedur yang dibutuhkan untuk finalisasi penggalangan dana ini.

“Dalam prosesnya, banyak sekali tahapan yang perlu kami jalani untuk memastikan elemen legalitas dan kepatuhan terpenuhi,” ungkap dia.

Meski beroperasi terbatas, Lim memastikan perusahaan berupaya penuh untuk melakukan proses penagihan (collection) kepada borrower.

“Saat ini, kami mencatat cukup banyak borrower dengan status pinjaman outstanding, dan kami berharap ada itikad baik dari borrower untuk melakukan pembayaran kembali. Pelunasan pinjaman dari borrower ini tentu sangat dinantikan oleh lender di Investree untuk mendapat imbal hasil dananya kembali,“ tandas dia

Sedikit catatan, Investree masih membuka pengaduan konsumen yang dapat diakses melalui email cs@investree.id dan tautan pendaftaran pengaduan di https://bit.ly/PelaporanInvestree. Ruang pengaduan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjaga upaya transparansi dengan para Lender Investree di masa pemulihan perusahaan.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, saat ini Investree masih belum dapat memenuhi ketentuan ekuitas atau modal minimum.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menjelaskan, pemegang saham dan manajemen berkomitmen untuk menyelesaikan pelanggaran Investree sebelum jatuh tempo sanksi. OJK juga sedang mendalami dugaan kecurangan (fraud) di Investree.

"OJK akan terus memonitor perkembangan dan langkah-langkah penyelesaian yang diambil oleh Investree," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (16/5/2024).

https://money.kompas.com/read/2024/05/17/184000626/pulihkan-bisnis-investree-bakal-ganti-manajemen-hingga-tagih-utang-peminjam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke