Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bidik Pasar RI, Produsen Motor Listrik Sunra Hadirkan Produk Harga Ekonomis

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen motor listrik PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech atau Sunra Indonesia berupaya meningkatkan eksposur dan mempertegas posisinya di Indonesia.

Zhang Chongshun, Chairman Sunra Group mengatakan, sebagai negara dengan jumlah populasi terbesar dan perkembangan ekonomi yang baik, Indonesia memiliki peran penting di Kawasan ASEAN untuk pasar motor listrik.

Ini didukung pula komitmen pemerintah terkait net zero emission (NZE) pada 2060. Oleh sebab itu, pihaknya sangat optimis mengambil peluang di pasar Indonesia.

Sunra, imbuh Zhang, yang mengedepankan pengembangan produk berbasis penelitian menghadirkan 11 tipe kendaraan berteknologi tinggi seperti Dream, Legend, Future, K5, K6, Q5, M3, QA 12.0, Hepburn, Moon dan Aurora dengan kekuatan baterai mulai dari 600 W hingga 8.000 W untuk memenuhi beragam kebutuhan dan selera konsumen Indonesia.

“Sunra berkomitmen memfasilitasi kebutuhan dan gaya hidup individu perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi dengan cara yang efektif dan ramah lingkungan dan berharap dapat memberi kontribusi signifikan kepada cita-cita pemerintah,” jelas Zhang dalam keterangan tertulis, Senin (27/5/2024).

Untuk pasar Indonesia, Q5 menjadi produk andalan Sunra. Produk ini dibekali dengan baterai graphene 72V21Ah.

Baterai graphene memiliki ketahanan yang lebih lama, performa unggul, ringan dengan harga yang ekonomis. Q5 mampu menempuh jarak maksimal hingga 70 km dengan maksimum speed 58 km per jam.

Dilengkapi dengan motor 1.200 W yang lebih bertenaga dan ban 3.0-10 untuk berkendara lebih aman, Q5 cocok untuk mobilitas tinggi sehari-hari masyarakat perkotaan.

Dengan subsidi motor listrik yang diberikan oleh pemerintah saat ini, membuat biaya motor listrik lebih efektif.

Selain itu, untuk mendukung gaya hidup Sunra juga memperkenalkan tipe Dream yang juga akan diproduksi untuk pasar Indonesia. Tipe Dream rencananya dirancang mampu menempuh jarak hingga 120 km, dengan kecepatan maksimum 120 km per jam.

Dengan pembangunan pabrik di Indonesia, Sunra meningkatkan kekuatan kompetitif komprehensif secara efektif, serta menjamin layanan purna jual di Indonesia dan menjaga ketersediaan suku cadang.

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AIS) penjualan kendaraan roda dua di Indonesia mencapai 6 juta lebih sepanjang tahun 2023 lalu, naik 19,44 persen dibandingkan tahun 2022.

Melihat tren pengguna kendaraan roda dua ini bisa sangat membantu mengurangi CO2 dengan pengalihan penggunaan ke motor listrik.

Meski demikian, upaya mempopulerkan penggunaan motor listrik masih menghadapi beberapa tantangan. Baik motor maupun mobil listrik memiliki biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kenaikan subsidi diharapkan dapat mendongkrak jumlah pengguna. Sedangkan untuk pembelian sepeda motor listrik baru, besaran subsidi tetap sebesar Rp 7 juta per unit.

Zhang menyatakan, Sunra berharap peningkatan subsidi akan meningkatkan jumlah pengguna sepeda motor listrik.

https://money.kompas.com/read/2024/05/27/054100626/bidik-pasar-ri-produsen-motor-listrik-sunra-hadirkan-produk-harga-ekonomis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke