Bank Amar Bakal Tebar Dividen Rp 55 Miliar dari Laba 2023

Hal tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (29/5/2024).

“RUPST memutuskan untuk membagikan dividen Rp 55 miliar kepada para pemegang saham dari laba 2023,” kata Senior Vice President Finance Bank Amar Indonesia David Wirawan.

Dari jumlah dividen tersebut, para pemegang saham akan memperoleh dividen per share sebesar Rp 3 per lembar saham.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih Bank Amar 2023 adalah Rp 177,9 miliar. Posisi tersebut berbanding terbalik dengan rugi bersih tahun 2022 sebesar Rp 155,38 miliar.

Sementara itu, pendapatan bunga sebesar Rp 986,5 miliar atau naik dibandingkan tahun sebelumnya Rp 774,7 miliar. Pendapatan operasional sebanyak Rp 398,1 miliar atau naik dibanding 2022 sebesar Rp 266,4 miliar.

Tahun ini Bank Amar menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 20 persen. Namun hal tersebut masih akan dievaluasi tiap kuartal, serta melihat kondisi internal perusahaan.

“Kredit minimal kita tumbuh 20 persen. Tapi hal ini akan kita evaluasi tiap kuartal, melihat bagaimana perkembangan internal dan bagaimana demand di masyarakat,” tegas dia.

Adapun total kredit pada kuratal I-2024 tercatat sebesar Rp 2,7 triliun dimana porsi kredit produktif sebesar 84,6 persen, dan konsumtif 15,4 persen.

Segmen kredit mikro paling besar dengan komposisi 46,4 persen, dan korporasi 34,6 persen. Adapun NPL tercatat sebesar 0,84 persen.