Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan TI Indonesia Akuisisi Starup AI Singapura

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan solusi teknologi informasi (TI) dan perangkat lunak Indonesia PT Cetta Trans Digital atau Cetta mengumumkan akuisisi perusahaan rintisan (startup) kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) asal Singapura, EAS.ai (EAS.ai Pte Ltd).

Cetta merupakan anak perusahaan dari ACSI Corp, sebuah kelompok perusahaan Indonesia yang berfokus pada pengembangan Life Essential Technology.

Cetta menyediakan dukungan perangkat lunak utama untuk perusahaan saudaranya, Trusur (PT Trusur Unggul Teknusa), penyedia solusi teknologi lingkungan yang selama 11 tahun terakhir fokus pada pemantauan kualitas udara.

Cetta menghadirkan solusi perangkat lunak pemantauan kualitas udara dan emisi yang inovatif.

Kontribusinya menjadi elemen penting dalam perangkat lunak dan integrasi untuk solusi seperti Sistem Pemantauan Kualitas Udara (AQMS), Sistem Pemantauan Emisi Berkelanjutan (CEMS), dan Sistem Peringatan Dini (EWS).

Akuisisi EAS.ai akan memperkuat posisi Cetta sebagai pemimpin dalam industri teknologi lingkungan di Indonesia dengan mengembangkan kemampuan teknologi AI-nya serta membuka peluang pasar baru seperti di bidang militer, penerbangan, dan perawatan kesehatan.

Deni Khanafiah, CEO Cetta, mengatakan, pihaknya sangat antusias untuk bermitra dengan tim EAS.ai.

"Sebagai pemain teknologi yang agnostik EAS.ai memiliki portofolio dan kapabilitas yang luar biasa. Langkah penting ini menandai kemajuan baru bersama berfokus padakan pada pengembangan, pertumbuhan, dan ekspansi bisnis," tutur Deni dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2024).

EAS.ai adalah startup asal Singapura yang berfokus pada AI dan Teknologi 4.0 dengan portofolio mengesankan di sektor militer, penerbangan, dan perawatan kesehatan.

Perusahaan ini unggul dalam AI dan ilmu data, platform low-code dan no-code, serta inisiatif transformasi digital.

Inovasi beragam EAS.ai meliputi AI yang memindai dan memoderasi konten dari platform sosial seperti YouTube untuk mengidentifikasi potensi ancaman keamanan nasional dan transkripsi bicara ke teks secara real-time.

Kemudian, notifikasi yang dipicu oleh AI untuk meningkatkan komunikasi lalu lintas udara, serta analitik prediktif untuk mengidentifikasi risiko kesehatan secara dini dan memberikan hasil diagnosa yang lebih baik bagi pasien.

Dengan kompetensi inti yang beragam, EAS.ai akan secara signifikan meningkatkan portfolio Cetta dengan memungkinkan fitur tingkat tinggi seperti AI prediktif dan intervensi pencegahan.

Sebagai contoh, keahlian EAS.ai dalam pembelajaran mesin dan analitik data akan memungkinkan Cetta dalam mengembangkan sistem pemantauan kualitas udara yang lebih canggih untuk memprediksi tingkat polusi dengan lebih akurat dan menginisiasi langkah pencegahan.

Keahlian EAS.ai dalam sektor militer, penerbangan, dan bidang kesehatan juga membuka jalan baru bagi Cetta dalam mengembangkan solusi.

https://money.kompas.com/read/2024/05/31/160806426/perusahaan-ti-indonesia-akuisisi-starup-ai-singapura

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke