Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Saham Asia Keluar dari Tren Penurunan, Ini Sebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar saham Asia melonjak pada Kamis (6/6/2024) karena semakin banyak investor yang berharap bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada bulan September.

Di sisi lain, euro juga mengalami kenaikan menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), di mana pemangkasan suku bunga juga diantisipasi.

Dikutip dari Channel News Asia, Kamis, indeks saham Asia-Pasifik MSCI, yang mencakup berbaga indeks saham di luar Jepang, naik sebesar 1,28 persen.

Indeks ini diproyeksikan akan mencatatkan kenaikan sebesar 2,8 persen dalam minggu ini, mematahkan tren penurunan selama dua minggu sebelumnya.

Indeks saham Taiwan, yang banyak diisi oleh perusahaan teknologi, melonjak lebih dari 2 persen mencapai rekor tertinggi.

Di India, meski sempat terguncang oleh hasil pemilu yang mengejutkan, saham-saham kembali naik. Investor tampaknya mulai mengabaikan kekhawatiran awal tentang arah kebijakan ekonomi setelah hasil pemilu tersebut.

ECB diperkirakan akan memangkas suku bunga dari level tertingginya pada Kamis. Investor akan mencermati komentar dan proyeksi ekonomi dari ECB untuk mengetahui langkah selanjutnya setelah pemangkasan suku bunga ini.

Pasar memperkirakan akan ada pemangkasan sebesar 64 basis poin sepanjang tahun ini.

Analis pasar keuangan senior di Capital.com, Kyle Rodda menyatakan pemotongan ECB akan menambah optimisme di pasar.

Di Amerika Serikat sendiri, laporan pengupahan swasta bulan Mei mengindikasikan pelemahan di pasar tenaga kerja AS.


Data ini, bersama laporan sebelumnya yang menunjukkan penurunan jumlah pembukaan lapangan kerja di bulan April, memperkuat harapan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga.

Pasar kini memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 48 basis poin dari Fed tahun ini. 

https://money.kompas.com/read/2024/06/06/213700526/-pasar-saham-asia-keluar-dari-tren-penurunan-ini-sebabnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke