Politisi Gerindra Siti Nurizka Jadi Komut Pusri, Stafsus Erick Thohir: Sudah Mundur dari Anggota DPR

Pusri Palembang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).

Pengangkatan Siti Nurizka sendiri ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (10/6/2024). Ia merupakan politisi dari Partai Gerindra.

Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, sesuai aturan, komisaris perusahaan pelat merah tidak boleh rangkap jabatan, termasuk rangkap jabatan politik.

"Jadi tidak mungkin orang yang belum mengundurkan diri diangkat atau punya rangkap jabatan politik. Engak boleh pengurus partai politik, enggak boleh anggota DPR. Jadi beliau sudah mengundurkan diri (dari anggota DPR RI)," ungkapnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Arya mengatakan, pemilihan komisaris BUMN melalui proses, seperti fit and proper test, untuk menemukan sosok yang tepat mengisi jabatan tersebut.

Menurut dia, Siti Nurizka merupakan sosok yang tepat mengisi posisi Komut Pusri Palembang.

Dengan pengalaman Siti Nurizka pernah menjadi anggota Komisi III DPR RI yang membawahi bidang hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan, maka diyakini dapat membantu dalam pengawasan dan penguatan Pusri Palembang.

"Beliau itu dulu di Komisi III. Jadi saya rasa pengawalan di komisaris itu juga ada bagian untuk hal-hal seperti itu. Pahamlah beliau, apalagi sudah tahu seluk-beluk hukum dan sebagainya. Dan ini penguatan di Pupuk Sriwidjaja juga," kata Arya.

Sebelumnya, kabar pengangkatan Siti Nurizka menjadi Komut Pusri Palembang terungkap dalam unggahan Instagram @pusripalembang, Selasa (11/6/2024). Siti Nurizka menggantikan posisi Setya Utama.

"Keluarga Besar PT Pusri Palembang mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Ibu Siti Nurizka Puteri Jaya sebagai Komisaris Utama PT Pusri Palembang," tulis akun @pusripalembang.