Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dollar AS Melemah, Rupiah Kembali ke Level Rp 16.300

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot bergerak cenderung menguat pada Rabu (19/6/2024) pagi hari. Hal ini selaras dengan indeks dollar AS yang melemah.

Mengacu data Bloomberg, kurs mata uang Garuda dibuka menguat di level Rp 16.407 pada hari ini. Apresiasi ini berlanjut pada awal perdagangan, di mana pada pukul 09.45 WIB, rupiah menguat 0,21 persen ke Rp 16.377 per dollar AS.

Penguatan itu mengikuti pergerakan sejumlah mata uang Asia lain seperti won Korea Selatan (apresiasi 0,16 persen), rupee India (0,17 persen), ringgit Malaysia (0,10 persen), hingga dollar Taiwan (0,07 persen).

Pada pagi hari ini, indeks dollar AS memang terpantau melemah. Data Investing menunjukan, greenback bergerak cenderung menurun di kisaran 104,86.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, investor asing sebenarnya masih menerapkan sikap wait and see.

Arah suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menjadi alasan utama investor lebih berhati-hati dalam menempatkan dananya.

Namun demikian, Ia menilai, minat investor terhadap aset berisiko sedang positif. Hal ini terefleksikan dari pergerakan indeks saham Asia yang cenderung menguat.

"Ini bisa menahan pelemahan rupiah juga terhadap dollar AS," kata dia kepada Kompas.com, Rabu.

Selain itu, rupiah berpotensi kembali menguat jika rilis data neraca dagang menunjukan hasil yang positif. Hasil surplus neraca dagang RI berpotensi mendorong apresiasi alias penguatan rupiah pada hari ini.

"Data yang surplus mungkin bisa menahan pelemahan rupiah," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2024/06/19/101300126/dollar-as-melemah-rupiah-kembali-ke-level-rp-16.300

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke