Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,

Direktur Utama INKA Eko Purwanto mengatakan, dana PMN tersebut utamanya akan digunakan untuk pengadaan fasilitas produksi pada pabrik kereta api INKA di Banyuwangi, Jawa Timur.

Pasalnya, pengadaan tanah dan bangunan pabrik ini telah dibangun menggunakan PMN 2016 namun sampai saat ini pabrik Banyuwangi belum dapat melakukan produksi karena belum memiliki fasilitas produksi.

Adapun rinciannya, PMN akan digunakan untuk pemenuhan alat-alat produksi seperti mesin, workshop yang berbasis stainless steel, alat-alat pengujian seperti test track sepanjang 3 kilometer, hingga jalan akses pabrik untuk mobilisasi produk.

"PMN yang kami perlukan untuk peningkatan kapasitas saat ini untuk land produksi yang di Banyuwangi sebesar Rp 965 miliar, yang mana ini belum mampu kami lakukan untuk internal karena kapasitas INKA, kemampuan INKA untuk saat ini masih sangat terbatas," ujarnya saat RDP dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Dia mengungkapkan, pengadaan fasilitas produksi untuk pabrik di Banyuwangi ini perlu dilakukan karena saat ini kapasitas produksi kereta api INKA tidak sesuai dengan jumlah pesanan yang membeludak.

Sebab, pabrik INKA yang berada di Madiun, Jawa Timur setiap tahunnya hanya dapat memproduksi 800 unit gerbong barang, 225 unit kereta penumpang, 15 unit lokomotif, 300 carset bogie, dan 40 unit kereta api berpenggerak.

Sementara PT INKA harus memenuhi pesanan dari konsumen, salah satu yang terbanyak dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang selama 2023-2027 memesan 24 rangkaian kereta (trainset) KRL baru dan 2 trainset untuk peremajaan atau retrofit. Adapun tiap trainset terdiri dari 12 unit kereta.

Bahkan peremajaan armada KRL lama mulanya disepakati dengan KAI sebanyak 19 trainset namun dikurangi menjadi hanya dua trainset lantaran kapasitas produksi INKA terbatas.

Apabila pabrik di Banyuwangi dapat berproduksi setelah mendapatkan PMN tersebut, maka pabrik ini dapat menyelesaikan 250 unit kereta per tahun.

"Saat ini PT INKA mengalami kondisi overload capacity karena meningkatnya pesanan terutama dari kebutuhan dalam negeri dari KAI dan grupnya KAI terkait kebutuhan sarana perkeretaapian yang dibutuhkan untuk operasi yang ada di dalam negeri," ungkapnya.

"Kami berharap ini bisa segera kita siapkan dari awal sehingga nanti bisa memenuhi timeline-nya sesuai kebutuhan yang ada di operasional," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/07/02/090800726/butuh-fasilitas-produksi-untuk-pabrik-kereta-api-inka-ajukan-pmn-rp-965-miliar

Terkini Lainnya

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Work Smart
Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Whats New
KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

Whats New
BSI Buka Layanan 'Weekend Banking' di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

BSI Buka Layanan "Weekend Banking" di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

Whats New
 425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

Whats New
Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Whats New
Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Whats New
PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Whats New
China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

Whats New
Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Rilis
Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Whats New
Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Influencer yang Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar Diminta Hentikan Kegiatan dan Kembalikan Dana Investor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke