Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resesi AS Masih Bayangi Pasar

Kompas.com - 21/01/2008, 06:53 WIB

JAKARTA,SENIN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini diperkirakan masih bergerak volatile (naik-turun) dengan dipengaruhi kekhawatiran resesi AS. 

Analis Riset PT Valbury Asia Securities Krisna Dwi Setiawan, seperti dikutip Kantor Berita Antara, mengatakan, pergerakan indeks BEI pekan depan masih dipengaruhi oleh sentimen pasar, terutama resesi AS. Menurutnya para pelaku pasar masih tertuju terhadap perekonomian AS yang terus mengalami tekanan yang dipicu oleh krisis kredit "subprime mortgage".

Krisna juga belum yakin rencana stimulus ekonomi Presiden AS Goerge W Bush dapat segera mengatasi ekonominya. "Stimulus itu paling akan berjalan pada akhir bulan ini, sehingga untuk jangka pendek masih ada gejolak yang terus menekan indeks," tambahnya.

Dengan kondisi ini, lanjutnya, saham-saham sektor perbankan diperkirakan akan masih mengalami tekanan, sedangkan untuk saham berbasis pertambangan dan perkebunan masih memberikan harapan kenaikan didorong oleh naiknya harga komoditi. Krisna hanya memperkirakan tekanan jual saham diperkirakan tidak sedalam pada pekan lalu, dimana IHSG terperosok 219,131 poin atau 7,74 persen untuk berada di level 2.611,132. Sedangkan indeks LQ45 juga jatuh 55,561 poin atau 9,01 persen untuk berada di posisi 560,435.
   
Turun tajamnya indeks BEI ini lebih disebabkan terus menurunnya bursa wall Street AS selama sepekan ini, sehingga membuat para pelaku pasar panik dan terus melakukan penjualan sahamnya. Selain itu, dari dalam negeri rencana pemerintah yang akan menurunkan tarif seluler juga ikut menjadi pemicu penurunan indeks, terutama saham telekomunikasi, seperti Telkom dan Indosat mengalami koreksi cukup dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com