Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2500 Orang Hadiri Kuliah Umum Bill Gates

Kompas.com - 09/05/2008, 09:02 WIB

JAKARTA, JUMAT – Pendiri Microsoft yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates, dijadwalkan memberikan kuliah umum betema Presidential Lecture Featuring Bill Gates di Plenary Hall Jakarta Convention Center sekitar pukul 08.30 WIB. Acara yang digelar Kadin Indonesia ini dihadiri sekitar 2500 peserta, terdiri dari para CEO berbagai jensi industri, anggora DPR, pejabat pemerintah, perwakilan asosiasi bisnis, LSM, para rektor, dan mahasiswa dari 45 perguruan tinggi, mitra pelanggan Microsoft, dan media.

Acara tersebut merupakan rangkaian kunjungan Bill Gates di Indonesia selama dua hari, 8-9 Mei 2008. Bill Gates datang ke lokasi acara sekitar pukul 08.15 WIB dan sedang melakukan pembicaraan empat mata dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang bersama Bill Gates di atas panggung. Bill Gates mengenakan pakaian batik bercorak warna coklat tua celana hitam.

Rombongan Presiden dan Bill Gates masuk ke ruangan pukul 08.33 WIB. Turut dalam rombongan antara lain Menkokesra Aburizal Bakrie dan Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu.

Sebelumnya dikabarkana bahwa Bill Gates akan mengangkat materi pembicaraan dalam kesempatan kali ini mengenai perkembangan ekonomi kreatif yang disebutnyanya creative capitalism. Indonesia saat ini tengah giat mengembangkan industri kreatif yang diperkirakan nilianya mencapai Rp80 triliun setahun.  

Setelah memberikan kuliah umum, Bill Gates juga dijadwalkan menjadi pembicara kembali bersama Presiden Yudhoyono dan Craig Mundie, Chief Research and Startegy Microsoft Corporation dalam acara Government Leaders Forum (GLF) di Shangri La Jakarta pukul 13.45-15.15 WIB. Acara rutin tahunan yang digelar Microsoft tersebut dihadiri delegasi 2500 delegasi dari 25 negara Asia.

Bill Gates datang ke Indonesia, Kamis (8/5) pagi dan telah melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka sore harinya.

Kedatangan Bill Gates juga dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke mancanegara. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Watjik menyematkan pin Visit Indonesia Year 2008 kepada Bill Gates dalam jamuan makan malam yang disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com