Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis BBM dan Listrik di Palu Belum Usai

Kompas.com - 19/08/2008, 13:55 WIB

 PALU, SELASA - Kota Palu hingga saat ini masih didera krisis energi utama yakni listrik dan bahan bakar minyak jenis solar dan premium. Sedangkan kelangkaan minyak tanah dianggap masyarakat sudah biasa.
    
Krisis listrik di ibukota Sulteng ini semakin menjadi-jadi setelah cadangan batubara PLTU Mpanau habis sejak akhir pekan lalu, sehingga pemadaman listrik bergilir makin sering bahkan bisa menjadi pemadaman tetap.  
    
Manajer PT Pusaka Jaya Palu Power (PJPP), Slamet Panggabean di Palu, Selasa, mengatakan, pemadaman tetap bisa terjadi jika pasokan batubara ke PLTU berkapasitas 2x13,5 MW itu tidak pernah terpenuhi.
    
Menurut Slamet, cuaca di laut saat ini masih kurang bersahabat sehingga pengiriman batubara dari Kalimantan Timur terus tertunda.
    
Sementara ITU, kemampuan PLTD Silae yang berkapasitas 20 MW juga tidak akan bisa memenuhi kebutuhan listrik Kota Palu dan sekitarnya yang mencapai 44 MW.
    
"Apalagi mesin-mesin PLTD Silae tergolong tua sehingga sering menjalani perawatan berkala. Itu berarti tetap akan ada pemadaman listrik," kata Manajer PT PLN Palu, Yustono yang dihubungi secara terpisah.    
    
Selain listrik, Palu juga mengalami krisis BBM jenis solar. Pihak Pertamina memasok bahan bakar tersebut secara bergilir ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) baik di Palu maupun di Donggala.
    
Kepala Pertamina Wilayah Donggala yang mengurusi distribusi BBM di Palu, Donggala, dan sebagian Parigi-Moutong, Syarifuddin Yunus sebelumnya mengatakan, mulai Agustus 2008, distribusi BBM jenis solar ke setiap SPBU di wilayahnya terpaksa dibatasi karena distribusi bahan bakar selama ini melebihi kebutuhan riil masyarakat setiap bulan.
    
"Kebijakan ini sesuai petunjuk dari pihak Pertamina Unit Pemasaran Makassar," katanya dan menambahkan, penggiliran pasokan solar akan dilakukan di SPBU lain sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com