Meski tidak ”seheboh” di Jawa, jalur mudik di Sumatera telah disiapkan. Tiga proyek utama di Jalur Lintas Timur Lampung, yakni tanjakan Tarahan (Sukamaju-Kalianda), pelebaran jalan Bujung Tenuk-Simpang Pematang (61,60 km) dari 6 meter menjadi 7 meter, dan perbaikan Jembatan Way Semuji (Sp Pematang-batas Sumatera Selatan).
Tahun ini Jalur Pantai Timur Lampung (204,30 km) dari Bakahueni, Sukadana, keluar di Menggala dapat dilalui. Pemudik tidak harus terkena padatnya lalu lintas di Bandar Lampung. Di Sumatera Selatan pengaspalan terjadi di ruas Pematangpanggang-Kayu Agung-Simpang Indralaya-Palembang dan Palembang-Betung-batas Jambi. Sebelum Lebaran, ruas Kayu Agung-Celikah (15 km) dijanjikan PU kondisinya akan baik.
Perbaikan juga dilakukan di Sugih Warah-Muara Enim (jalur lintas tengah), Lahat-Tebing Tinggi (jalinteng), dan Bitung-Sekayu.
Di Jambi, tanjakan di Kilometer 181+490 diturunkan dari 17 derajat ke 10 derajat (ruas Merlung-batas Riau). Jalur pendakian di Kilometer 174+140 dan Kilometer 149+400 (ruas Merlung-batas Riau) dilebarkan. Perbaikan dilakukan di ruas Simpang Tuan-batas Tanjab-Merlung. Persoalannya, awal September hujan mulai turun. Akankah jalan berkondisi baik dan sedang bertahan. Tidak kembali berlubang setelah hujan turun, seperti lazim terjadi selama ini. (HARYO DAMARDONO)