Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goyang "Neng Ike" Bikin Minyak Mahal Lagi

Kompas.com - 08/09/2008, 11:27 WIB

SINGAPURA, SENIN - Harga minyak dunia mengalami rebound secara tajam di perdagangan Asia, Senin (8/9) di tengah kekhawatiran badai Ike yang akan mengancam produksi berbagai fasilitas di Gulf Coast Amerika Serikat, sebuah kawasan kaya minyak.
    
Di perdagangan pagi Asia, kontrak utama New York jenis minyak mentah light sweet pengiriman Oktober naik 2,37 dollar menjadi 108,60 dolar per barel dari penutupan di lantai bursa New York Jumat (5/9) lalu. Minyak mentah Laut Utara Brent juga pengiriman Oktober naik 2,57 dollar menjadi 106,66 dollar per barel.
    
Badai telah memasuki Kuba pada Minggu (7/9), menjadikan badai kuat Ike dua yang menghantam kepulauan tersebut dalam beberapa pekan terakhir, membuat pendaratan di provinsi sebelah timur Holguin, para pejabat mengatakan. "Harga minyak bereaksi terhadap ancaman badai Ike," kata Victor Shum, analis pada konsultan energi Purvin and Gertz di Singapura.
    
"Dalam jangka pendek, badai tersebut akan turut menentukan harga minyak mentah secara langsung," tambahnya.
    
Harga minyak telah mengalami penurunan karena pelemahan permintaan energi yang diakibatkan melemahnya perekonomian global.
    
Shum mengatakan bahwa pasar juga sedang menunggu hasil dari kebijakaan pertemuan pada Selasa (9/9) oleh para menteri perminyakan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina.
    
Para menteri OPEC diharapkan berupaya keras mengatasi masalah penurunan harga minyak. Beberapa analis memperkirakan para menteri menyetujui untuk menurunkan produksi guna membantu mempertahankan harga di atas 100 dollar per barel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com