Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU Kukuh Putusannya Untungkan Konsumen

Kompas.com - 18/09/2008, 17:57 WIB

JAKARTA, KAMIS - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersikukuh putusan yang diambilnya justru menguntungkan konsumen. Sebab, Liga Inggris masih dapat disiarkan lewat PT Direct Vision. Namun, di sisi lain, Astro dirugikan dengan adanya putusan tersebut.

"Lho, siapa yang diuntungkan? Justru pelanggan yang diuntungkan dengan adanya putusan tersebut. Siapa yang tidak senang kalau Liga Inggris bisa tayang di televisinya," ujar Komisioner KPPU sekaligus mantan anggota majelis hakim kasus Liga Inggris Astro Benny Pasaribu, ketika konferensi pers di ruang utama KPPU, Kamis (18/9).

Putusan KPPU, membuat Astro tidak dapat berpindah dari PT Direct Vision ke PT Aora. Ini membuat Astro merugi karena saham kepemilikan dia berkurang 31 persen menjadi 20 persen semenjak keluarnya UU Penyiaran. Ini berarti keuntungan Astro akan berkurang 31 persen hingga 2010.

"Bukan hanya masalah keuntungan, penguasaan dalam managemen juga akan berkurang. Akses ke televisi-televisi lokal juga. Ya lebih baik dia memutuskan untuk hengkang dari Direct Vision," jelas Tim Ahli Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gajah Mada, Ichsanuddin Noorsy, ketika dihubungi Kompas.com.

Putusan KPPU yang menyatakan tidak ada unsur monopoli dari PT Direct Vision dan Astro All Asia Network, Plc juga dipertanyakan oleh Ichsanuddin. Sebab, keuntungan dari hak siar Liga Inggris akan masuk ke PT Direct Vision. Oleh karena itu, wajar jika PT Direct Vision memberikan 'bingkisan' kepada Iqbal. "Dia tentunya tidak mau pelanggannya lari, sebab keuntungannya bisa ratusan lebih dari ratusan miliar," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com