Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi Pengiriman TKI Legal Dihentikan

Kompas.com - 04/11/2008, 19:43 WIB

PONTIANAK, SELASA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyesalkan tidak dikabulkannya alokasi anggaran untuk subsidi pengiriman tenaga kerja (TKI) secara legal ke Malaysia pada tahun anggaran 2009. Padahal, subsidi itu sangat dibutuhkan agar para TKI berangkat ke Malaysia dengan jalur legal.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Barat Maksum Jauhari, Selasa (4/11), menyatakan, dalam APBD 2008 lalu sebenarnya sudah ada alokasi anggaran sebesar Rp 800 juta. Setiap TKI yang mengurus prosedur dan penempatan ke luar negeri melalui prosedur yang benar mendapatkan subsidi Rp 1 juta.

Dikatakan Maksum, biaya yang harus dikeluarkan calon TKI untuk mengurus penempatan kerja ke luar negeri sesuai prosedur bisa mencapai Rp 3 juta. Rinciannya, untuk asuransi TKI berkisar Rp 400.000, pemeriksaan kesehatan Rp 200.000, dan pembuatan paspor Rp 300.000. Sisanya untuk pelatihan tenaga kerja, membayar visa kerja, serta transportasi untuk menuju ke negara tujuan.

Dari anggaran Rp 800 juta yang dialokasikan untuk subsidi tersebut, teranyata habis terserap pada semester pertama 2008. Mereka yang berminat mengajukan bantuan subsidi lebih dari 2.000 orang.

"Perhitungan kami, dengan bantuan subsidi bagi 800 TKI itu, setelah mereka bekerja di Serawak selama dua tahun bisa menghasilkan devisa sekitar Rp 25 miliar. Sayangnya, saat mengajukan anggaran serupa dalam RAPBD 2009, bantuan subsidi bagi TKI ini tidak disetujui," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com