Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Campur Terasi dan Gula, Sampah jadi Pupuk

Kompas.com - 05/12/2008, 14:31 WIB

LAMONGAN, JUMAT — Dengan alat komposter dan bahan-bahan sederhana seperti terasi dan air gula, sampah rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk organik cair.

Demikian disampaikan Kelompok Kerja Komunitas Petani Rakyat Adil Makmur Merdeka Sejahtera (Rames) Yogyakarta, Danarto Putro, saat Workshop Pengelolaan Sampah di Lamongan, Jumat (5/12).

Menurut Danarto, dengan mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk cair, ibu-ibu rumah tangga bisa meningkatkan penghasilan keluarga. "Pupuk cair tersebut bisa laku hingga Rp 10.000 per kilogram (kg). Pupuk cair ini sangat bagus terutama untuk tanaman tembakau," kata Danarto.

Dia menambahkan, rumah tangga merupakan penyumbang sampah terbesar. Namun, jika sampah tersebut dikelola dengan tepat, sampah rumah tangga dapat menjadi solusi alternatif untuk membantu petani Indonesia yang sedang membutuhkan pupuk.

Manfaat pupuk organik cair dari sampah rumah tangga, kata Danarto, selain meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, juga dapat memperbaiki tingkat kesuburan tanah. "Jika ibu rumah tangga kreatif, mereka bisa membantu nasib petani yang kesulitan pupuk, sekaligus bisa menambah penghasilan," tuturnya.

Kepala Bagian Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Abdul Muiz menyatakan, kondisi sampah mempengaruhi kebersihan lingkungan.

"Masalah sampah perlu mendapat perhatian karena berdampak pada kesehatan masyarakat. Pemkab Lamongan tidak henti-hentinya selalu mengajak seluruh komponen masyarakat melaksankan kebersihan lingkungan bahkan mengelola sampah dengan baik. Pengelolaan sampah merupakan faktor penentu dalam penilaian program Adipura," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com