Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MA Diduga Tahu Skenario DPR

Kompas.com - 16/12/2008, 20:50 WIB

JAKARTA, SELASA - Peneliti Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW), Illian Detha Arthasari mensinyalir Mahkamah Agung telah mengetahui skenario Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat yang telah menyetujui revisi Undang-Undang Mahkamah Agung.

Hal ini terlihat dari adanya konsensus pimpinan yang akan memegang tampuk tertinggi di tubuh MA, yaitu Harifin A Tumpa, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua MA. Padahal, Harifin akan genap berusia 67 tahun pada bulan Februari 2009.

Hal senada juga dikatakan oleh pakar hukum tata negara Universitas Gajah Mada Zaenal Arifin Mochtar, yang juga Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi, secara terpisah. "Ya, satu tahu dari beberapa SMS yang masuk," ujarnya, Selasa (16/12) di Jakarta.

Illian menduga, sejumlah fraksi di DPR memiliki kepentingan politik terhadap MA. "Ada semacam bargaining politics. Seperti Fraksi Kebangkitan Bangsa, yang kasus sengketa PKB versi Gus Dur dan Muhaimin ada di tangan MA. Juga ada sejumlah partai lain yang kasus sengketa dan pelanggaran pemilu tengah ditangani oleh MA," ujar Illian pada jumpa pers di kantor Komisi Yudisial, Jakarta.

Sementara itu, Busyro mengatakan, jika para elit politik Senayan, Menteri Hukum dan HAM, serta Presiden SBY benar-benar serius dalam memberantas korupsi, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menyehatkan sistem peradilan yang sudah tidak sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com