Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Ada Standardisasi Ukuran Alas Kaki

Kompas.com - 15/02/2009, 15:07 WIB

JAKARTA, MINGGU — Para produsen sepatu lokal sebaiknya mempunyai standar ukuran sehingga satu ukuran sepatu tidak berbeda-beda lagi. Demikian diungkapkan Menko Kesra Aburizal Bakrie pada penutupan acara Pameran Alas Kaki, Kulit & Produk Kulit Indonesia 20009, Hall A Jakarta Convention Center Minggu (15/2). "Sekarang ini ukuran yang ada belum ada standar bakunya. Ada ukuran 42 besar, ada juga 42 kecil. Itu perlu dapat diperhatikan," paparnya.

Senada dengan Aburizal Bakrie, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu pada kesempatan yang sama mengatakan, pengusaha lokal yang ada sekarang harus lebih inovatif dan juga mempunyai standardisasi ukuran. "Saat ini kualitas sepatu lokal sudah semakin bagus. Desain-desain yang baru harus tetap dimunculkan, agar dapat bersaing dengan pasar internasional," jelas Marie.

Hal lain yang menjadi sorotan Ical adalah pengusaha lokal belum mempunyai showroom yang permanen sehingga masyarakat bingung bila harus mencari  produk-produk sepatu lokal. "Akan lebih baik jika ada showroom permanen, misalnya di mal-mal besar. Dengan begitu para konsumen mempunyai tempat yang pasti, promosinya pun dapat dilakukan dari mulut ke mulut saja," ujar Ical lagi.

Yang perlu juga mendapat perhatian, menurut Ical, adalah penjual jangan memasarkan barang dengan harga lebih murah di luar negeri. "Selama ini policy yang ada adalah, penjual menjual barang mereka lebih murah di luar negeri ketimbang di dalam negeri sendiri, karena para eksportir membeli dalam partai yang banyak. Para pedagang haruslah menjual dengan harga yang sama baik di luar maupun di dalam negeri," papar Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com